Jakarta: Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) Roysepta Abimanyu mengungkapkan gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat paling banyak berita hoaksnya. Masyarakat diminta berhati-hati.
"Bencana daerah yang hoaks-nya lumayan banyak ya gempa Lombok. Kalau di bencana lain paling hoaks-nya ada gempa susulan, tapi kalau di sini ini terus bertahap," kata Roysepta dalam diskusi di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 25 Agustus 2018.
Banyaknya penyebaran berita hoaks ini, kata dia, terbukti saat Polda Nusa Tenggara Barat menangkap sejumlah oknum. Mereka memanfaatkan bencana tersebut dengan cara menyebarkan pesan kebohongan.
(Baca juga: BMKG: Gempa Lombok Picu Megathrust Hoaks)
"Polda NTB menangkap pelaku hoaks yang masuk dalam komplotan maling," tukas dia.
Untuk itu, dia meminta masyarakat tetap waspada dan tidak mempercayai informasi yang diterima secara mentah-mentah.
Lebih lanjut, bila ada informasi yang dinilai belum akurat, masyarakat dapat menghubungi nomor 0853.3863.9789 atau melalui aplikasi WhatsApp ke nomor 0859.6147.2837.
Nomor tersebut merupakan saluran pelayanan resmi yang disediakan posko gempa Lombok oleh pemerintah provinsi setempat.
(Baca juga: Polda NTB Kejar Penyebar Hoaks Gempa Susulan)
Jakarta: Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) Roysepta Abimanyu mengungkapkan gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat paling banyak berita hoaksnya. Masyarakat diminta berhati-hati.
"Bencana daerah yang hoaks-nya lumayan banyak ya gempa Lombok. Kalau di bencana lain paling hoaks-nya ada gempa susulan, tapi kalau di sini ini terus bertahap," kata Roysepta dalam diskusi di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 25 Agustus 2018.
Banyaknya penyebaran berita hoaks ini, kata dia, terbukti saat Polda Nusa Tenggara Barat menangkap sejumlah oknum. Mereka memanfaatkan bencana tersebut dengan cara menyebarkan pesan kebohongan.
(Baca juga:
BMKG: Gempa Lombok Picu Megathrust Hoaks)
"Polda NTB menangkap pelaku hoaks yang masuk dalam komplotan maling," tukas dia.
Untuk itu, dia meminta masyarakat tetap waspada dan tidak mempercayai informasi yang diterima secara mentah-mentah.
Lebih lanjut, bila ada informasi yang dinilai belum akurat, masyarakat dapat menghubungi nomor 0853.3863.9789 atau melalui aplikasi WhatsApp ke nomor 0859.6147.2837.
Nomor tersebut merupakan saluran pelayanan resmi yang disediakan posko gempa Lombok oleh pemerintah provinsi setempat.
(Baca juga:
Polda NTB Kejar Penyebar Hoaks Gempa Susulan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
