medcom.id, Jakarta: Jumlah anggota jemaah haji Indonesia yang menjadi korban crane di Masjidil Haram, Mekkah, mencapai 54 orang. Korban wafat terakhir ditemukan atas nama Janiro Gadumbang Siregar.
Janiro berasal dari kloter MES 9 Nomor Paspor A9106896. Total jumlah yang wafat sebanyak 12 orang dan sisanya sempat menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.
"Hingga kini masih ada dua orang yang masih dirawat di rumah sakit," kata Kepala Daerah Kerja Mekkah Arsyad Hidayat dalam siaran pers, Kamis (8/10/2015).
Mereka adalah Tri Murti Ali dari kloter PDG 3 Nomor Paspor B0396519 dan Isnainy Fadjarijah Abdul Djumali dari kloter SUB 21 Nomor Paspor B1052806. Kedua saat ini masih dirawat di RS Zahir, Mekkah.
Sementara itu, untuk jemaah haji korban tragedi Mina berjumlah 120 orang, cedera dan dirawat di rumah sakit lima orang serta yang dilaporkan belum kembali atau masih hilang sebanyak delapan orang. Dari kloter BTH 14, tiga orang dan kloter JKS 61, lima orang.
"Kami akan terus berupaya mencari jemaah haji yang masih belum diketemukan sampai saat ini dan akan dikabarkan dalam kesempatan waktu sesegera mungkin untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi keluarga, kerabat dan selurh masyarakat Indonesia," pungkas Arsyad.
medcom.id, Jakarta: Jumlah anggota jemaah haji Indonesia yang menjadi korban crane di Masjidil Haram, Mekkah, mencapai 54 orang. Korban wafat terakhir ditemukan atas nama Janiro Gadumbang Siregar.
Janiro berasal dari kloter MES 9 Nomor Paspor A9106896. Total jumlah yang wafat sebanyak 12 orang dan sisanya sempat menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.
"Hingga kini masih ada dua orang yang masih dirawat di rumah sakit," kata Kepala Daerah Kerja Mekkah Arsyad Hidayat dalam siaran pers, Kamis (8/10/2015).
Mereka adalah Tri Murti Ali dari kloter PDG 3 Nomor Paspor B0396519 dan Isnainy Fadjarijah Abdul Djumali dari kloter SUB 21 Nomor Paspor B1052806. Kedua saat ini masih dirawat di RS Zahir, Mekkah.
Sementara itu, untuk jemaah haji korban tragedi Mina berjumlah 120 orang, cedera dan dirawat di rumah sakit lima orang serta yang dilaporkan belum kembali atau masih hilang sebanyak delapan orang. Dari kloter BTH 14, tiga orang dan kloter JKS 61, lima orang.
"Kami akan terus berupaya mencari jemaah haji yang masih belum diketemukan sampai saat ini dan akan dikabarkan dalam kesempatan waktu sesegera mungkin untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi keluarga, kerabat dan selurh masyarakat Indonesia," pungkas Arsyad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
