Jakarta: PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) terjadi pada Senin, 1 Januari 2024. Total 240 ribu kendaraan diperkirakan memadati ruas tol Trans Jawa.
"Total kendaraan yang akan kembali ke Jabotabek tersebut merupakan kumulatif arus lalin dari empat gerbang tol (GT) utama," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana melalui keterangan tertulis, Jumat, 29 Desember 2023.
Gerbang Tol dimaksud yakni GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Kendaraan yang kembali ke Jabotabek mayoritas akan berasal dari arah Timur atau Trans Jawa. Jumlahnya, mencapai 140 ribu kendaraan atau naik 28 persen dari puncak arus mudik Nataru tahun lalu yakni 110 ribu kendaraan.
"Jumlah kendaraan yang berasal dari arah Timur ini setara 58 persen dari total jumlah kendaraan yang akan kembali ke Jabotabek yang diprediksi mencapai 240 ribu kendaraan," bebernya.
Hitung-hitungan jumlah kendaraan dari arah Trans Jawa yang akan masuk ini berdasarkan tingginya realisasi puncak arus mudik Nataru pada Sabtu 23 Desember 2023 sebesar 134 ribu kendaraan. Angka ini naik 34 persen terhadap puncak arus mudik Nataru tahun lalu.
Beberapa titik potensi kepadatan perlu diantisipasi pemudik. Antara lain, KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek atau pertemuan kendaraan dari Bandung dan Cikampek menuju Jakarta.
Potensi kepadatan juga terjadi di beberapa lokasi ruas tol Trans Jawa dari arah Semarang menuju Jakarta. Terutama, pada titik pertemuan simpul lalu lintas, akses keluar jalan arteri dan beberapa lokasi rest area.
"Oleh karena itu, Jasa Marga bekerjasama dengan Kepolisian dan instansi berwenang lainnya untuk melakukan rekayasa lalu lintas dalam mengantisipasi kepadatan di lokasi tersebut," ujar Lisye.
Lisye mengimbau pengguna jalan, khususnya yang melewati Jalan Tol Trans Jawa, dapat mengatur waktu perjalanannya kembali ke Jabotabek agar lebih nyaman dan tidak menumpuk pada tanggal-tanggal yang diprediksi menjadi puncak arus balik. Hindari pulang bersamaan pada 1-2 Januari 2024.
"Bagi pengguna jalan yang masih diberikan kelonggaran untuk melanjutkan periode mudiknya, dapat menggeser perjalanan dengan pilihan hari Sabtu-Minggu, 30-31 Desember 2023 maupun Rabu, 3 Januari 2024," bebernya.
Jakarta: PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak arus balik libur
Natal dan Tahun Baru (Nataru) terjadi pada Senin, 1 Januari 2024. Total 240 ribu kendaraan diperkirakan memadati ruas tol Trans Jawa.
"Total kendaraan yang akan kembali ke Jabotabek tersebut merupakan kumulatif arus lalin dari empat gerbang tol (GT) utama," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana melalui keterangan tertulis, Jumat, 29 Desember 2023.
Gerbang Tol dimaksud yakni GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Kendaraan yang kembali ke Jabotabek mayoritas akan berasal dari arah Timur atau Trans Jawa. Jumlahnya, mencapai 140 ribu kendaraan atau naik 28 persen dari puncak arus mudik
Nataru tahun lalu yakni 110 ribu kendaraan.
"Jumlah kendaraan yang berasal dari arah Timur ini setara 58 persen dari total jumlah kendaraan yang akan kembali ke Jabotabek yang diprediksi mencapai 240 ribu kendaraan," bebernya.
Hitung-hitungan jumlah kendaraan dari arah Trans Jawa yang akan masuk ini berdasarkan tingginya realisasi puncak arus mudik Nataru pada Sabtu 23 Desember 2023 sebesar 134 ribu kendaraan. Angka ini naik 34 persen terhadap puncak arus mudik Nataru tahun lalu.
Beberapa titik potensi kepadatan perlu diantisipasi pemudik. Antara lain, KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek atau pertemuan kendaraan dari Bandung dan Cikampek menuju Jakarta.
Potensi kepadatan juga terjadi di beberapa lokasi ruas tol Trans Jawa dari arah Semarang menuju Jakarta. Terutama, pada titik pertemuan simpul lalu lintas, akses keluar jalan arteri dan beberapa lokasi rest area.
"Oleh karena itu, Jasa Marga bekerjasama dengan Kepolisian dan instansi berwenang lainnya untuk melakukan rekayasa lalu lintas dalam mengantisipasi kepadatan di lokasi tersebut," ujar Lisye.
Lisye mengimbau pengguna jalan, khususnya yang melewati Jalan Tol Trans Jawa, dapat mengatur waktu perjalanannya kembali ke Jabotabek agar lebih nyaman dan tidak menumpuk pada tanggal-tanggal yang diprediksi menjadi puncak arus balik. Hindari pulang bersamaan pada 1-2 Januari 2024.
"Bagi pengguna jalan yang masih diberikan kelonggaran untuk melanjutkan periode mudiknya, dapat menggeser perjalanan dengan pilihan hari Sabtu-Minggu, 30-31 Desember 2023 maupun Rabu, 3 Januari 2024," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)