medcom.id, Jakarta: Otoritas Penerbangan Singapura menyatakan penerbangan AirAsia rute Surabaya-Singapura telah mendapatkan persetujuan dan clearence dari pihak Changi di Singapura. Hal itu diungkapkan otoritas Bandara Changi pada Sabtu (3/1/2015) kemarin.
Dari sisi Singapura, penerbangan AirAsia Indonesia sudah dijadwalkan melakukan operasi penerbangan rutin dari Surabaya ke Singapura sejak 26 Oktober 2014 hingga 28 Maret 2015. Pesawat tiba di Bandara Changi pada 08.30 dan berangkat dari Surabaya pada 02.10 malam waktu Singapura. Penerbangan harian ini sudah disetujui lantaran ada hak lalu lintas udara berdasarkan kesepakatan Bilateral Air Services Agreements (ASA) serta slot di Bandara Changi yang tersedia.
Pihak Bandara menjelaskan sebelum sebuah maskapai penerbangan dapat meluncurkan layanan antara dua titik, diperlukan persetujuan untuk jadwal penerbangannya dari masing-masing otoritas penerbangan sipil dengan routing yang terpisah. Aplikasi maskapai akan dipertimbangkan masing-masing otoritas penerbangan sipil, dengan mempertimbangkan hak-hak lalu lintas udara tersedia di bawah perjanjian yang relevan layanan udara (ASA) dan ketersediaan slot lepas landas bandara dan pendaratan dari koordinator slot masing-masing.
Otoritas Penerbangan Singapura menjelaskan AirAsia Indonesia mengoperasikan penerbangan sebanyak empat kali dalam seminggu pada hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu. Maskapai dapat menyesuaikan frekuensi penerbangan mereka dalam perjalanan musim untuk menanggapi permintaan pasar atau keperluan operasional.
medcom.id, Jakarta: Otoritas Penerbangan Singapura menyatakan penerbangan AirAsia rute Surabaya-Singapura telah mendapatkan persetujuan dan clearence dari pihak Changi di Singapura. Hal itu diungkapkan otoritas Bandara Changi pada Sabtu (3/1/2015) kemarin.
Dari sisi Singapura, penerbangan AirAsia Indonesia sudah dijadwalkan melakukan operasi penerbangan rutin dari Surabaya ke Singapura sejak 26 Oktober 2014 hingga 28 Maret 2015. Pesawat tiba di Bandara Changi pada 08.30 dan berangkat dari Surabaya pada 02.10 malam waktu Singapura. Penerbangan harian ini sudah disetujui lantaran ada hak lalu lintas udara berdasarkan kesepakatan Bilateral
Air Services Agreements (ASA) serta slot di Bandara Changi yang tersedia.
Pihak Bandara menjelaskan sebelum sebuah maskapai penerbangan dapat meluncurkan layanan antara dua titik, diperlukan persetujuan untuk jadwal penerbangannya dari masing-masing otoritas penerbangan sipil dengan routing yang terpisah. Aplikasi maskapai akan dipertimbangkan masing-masing otoritas penerbangan sipil, dengan mempertimbangkan hak-hak lalu lintas udara tersedia di bawah perjanjian yang relevan layanan udara (ASA) dan ketersediaan slot lepas landas bandara dan pendaratan dari koordinator slot masing-masing.
Otoritas Penerbangan Singapura menjelaskan AirAsia Indonesia mengoperasikan penerbangan sebanyak empat kali dalam seminggu pada hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu. Maskapai dapat menyesuaikan frekuensi penerbangan mereka dalam perjalanan musim untuk menanggapi permintaan pasar atau keperluan operasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)
