Jakarta: PT Cheil JedangIndonesia (CJI) memberikan bantuan untuk korban gempa dan tsunami Palu-Donggala, Sulawesi Tengah, melalui Media Group. Total bantuan yang diserahkan mencapai Rp3,141 miliar.
"Berita (tsunami Palu) kemarin mengejutkan kita," kata Komisaris CJ Indonesia Laksamana (Purn) Bernard Kent Sondakh di Kompleks Media Group, Kedoya, Jakarta Barat, Jumat, 19 Oktober 2018.
Menurut dia, PT CJI merasa terpanggil untuk membantu para korban bencana ini. Apalagi, kelompok bisnis korporasi penanaman modal asing (PMS) asal Korea Selatan itu sudah berada di Indonesia selama 30 tahun.
Kent menjelaskan lima persen karyawannya yang berasal dari 'Negeri Gingseng' bahkan sudah menganggap Indonesia sebagai rumah sendiri. Perusahaan pun menyerahkan bantuan sebesar Rp3 miliar, sedangkan para karyawan menyumbang Rp141 juta.
"Kami sudah terlibat dari (bencana) di Aceh, Yogyakarta, Padang, Padang, Lombok. Sekarang kami terpanggil bersama Metro TV yang kami lihat begitu tanggap, cepat, tepercaya, dan terarah (menangani bencana Palu)," jelas mantan kepala staf TNI Angkatan Laut itu.
Presiden Direktur Metro TV Suryopratomo memastikan uang yang dititipkan akan digunakan seoptimal mungkin untuk para korban. Dia mengapresiasi CJ Indonesia yang mau mengulurkan tangan dalam bencana di Palu dan sekitarnya.
"Ini tantangan tak mudah, kontruksi Palu saja butuh Rp22 triliun. Di Aceh (2004) saja sampai sekarang masih recovery," jelas dia.
Tommy, sapaan karib Suryopratomo, menerangkan pengalamanan Media Group melalui Yayasan Sukma pada bencana di Aceh akan diterapkan di Palu. Guru-guru Yayasan Sukma yang sudah disekolahkan di Finlandia bakal dikirim ke Palu.
"Mudah-mudahan dari Sigi, Donggala, kita bisa buat sekolah dengan guru-guru lebih hebat. Mungkin kita bisa berkesempatan belajar dari Korea Selatan," ucap Tommy.
Baca: Ikan Segar Dibagikan ke Warga Palu
Ketua Tim Dompet Kemanusiaan Media Grup Ali Sadikin menjelaskan, untuk saat ini dana bantuan yang masuk akan digunakan untuk membangun hunian sementara (huntara) bagi para korban. Hal ini dilakukan karena musim hujan segera tiba.
Ke depan, pihaknya juga akan mendirikan sekolah darurat. Selanjutnya, dana akan digunakan untuk mendirikan sekolah permenan. "Kami bangun sekolah lalu kita serahkan ke yayasan atau ke pemerintah karena kalau tunggu anggaran (pemerintah) akan lama."
Penyerahan bantuan dihadiri petinggi Media Group dan CJ Indonesia. Mereka di antaranya Chief CSR Media Group Lisa Luhur, CEO Medcom.id Muhammad Mirdal Aqib, Presiden Direktur CJ Indonesia Son Young, Wakil Presiden Direktur Shin Hee Sung, dan Direktur Agus Sutijono.
Jakarta: PT Cheil JedangIndonesia (CJI) memberikan bantuan untuk korban gempa dan tsunami Palu-Donggala, Sulawesi Tengah, melalui Media Group. Total bantuan yang diserahkan mencapai Rp3,141 miliar.
"Berita (tsunami Palu) kemarin mengejutkan kita," kata Komisaris CJ Indonesia Laksamana (Purn) Bernard Kent Sondakh di Kompleks Media Group, Kedoya, Jakarta Barat, Jumat, 19 Oktober 2018.
Menurut dia, PT CJI merasa terpanggil untuk membantu para korban bencana ini. Apalagi, kelompok bisnis korporasi penanaman modal asing (PMS) asal Korea Selatan itu sudah berada di Indonesia selama 30 tahun.
Kent menjelaskan lima persen karyawannya yang berasal dari 'Negeri Gingseng' bahkan sudah menganggap Indonesia sebagai rumah sendiri. Perusahaan pun menyerahkan bantuan sebesar Rp3 miliar, sedangkan para karyawan menyumbang Rp141 juta.
"Kami sudah terlibat dari (bencana) di Aceh, Yogyakarta, Padang, Padang, Lombok. Sekarang kami terpanggil bersama
Metro TV yang kami lihat begitu tanggap, cepat, tepercaya, dan terarah (menangani bencana Palu)," jelas mantan kepala staf TNI Angkatan Laut itu.
Presiden Direktur
Metro TV Suryopratomo memastikan uang yang dititipkan akan digunakan seoptimal mungkin untuk para korban. Dia mengapresiasi CJ Indonesia yang mau mengulurkan tangan dalam bencana di Palu dan sekitarnya.
"Ini tantangan tak mudah, kontruksi Palu saja butuh Rp22 triliun. Di Aceh (2004) saja sampai sekarang masih
recovery," jelas dia.
Tommy, sapaan karib Suryopratomo, menerangkan pengalamanan Media Group melalui Yayasan Sukma pada bencana di Aceh akan diterapkan di Palu. Guru-guru Yayasan Sukma yang sudah disekolahkan di Finlandia bakal dikirim ke Palu.
"Mudah-mudahan dari Sigi, Donggala, kita bisa buat sekolah dengan guru-guru lebih hebat. Mungkin kita bisa berkesempatan belajar dari Korea Selatan," ucap Tommy.
Baca: Ikan Segar Dibagikan ke Warga Palu
Ketua Tim Dompet Kemanusiaan Media Grup Ali Sadikin menjelaskan, untuk saat ini dana bantuan yang masuk akan digunakan untuk membangun hunian sementara (huntara) bagi para korban. Hal ini dilakukan karena musim hujan segera tiba.
Ke depan, pihaknya juga akan mendirikan sekolah darurat. Selanjutnya, dana akan digunakan untuk mendirikan sekolah permenan. "Kami bangun sekolah lalu kita serahkan ke yayasan atau ke pemerintah karena kalau tunggu anggaran (pemerintah) akan lama."
Penyerahan bantuan dihadiri petinggi Media Group dan CJ Indonesia. Mereka di antaranya Chief CSR Media Group Lisa Luhur, CEO
Medcom.id Muhammad Mirdal Aqib, Presiden Direktur CJ Indonesia Son Young, Wakil Presiden Direktur Shin Hee Sung, dan Direktur Agus Sutijono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
