Jadi Google Doodle Hari Ini, Simak Fakta-fakta Alat Musik Angklung

Jakarta: Google menjadikan alat musik angklung sebagai Google Doodle hari ini, Rabu, 16 November 2022. Pemilihan alat musik Angklung sebagai Google Doodle menjadi bentuk perayaan hari angklung sedunia.  Google Doodle merupakan tampilan beranda laman pencarian di Google. Biasanya tampilan tersebut kerap berganti-ganti sesuai dengan momen ataupun perayaan hari besar di dunia, hingga mengenang sosok dan tokoh penting.  Google Doodle angklung hari ini menampilkan sebanyak enam orang yang terdiri dari pria dan wanita yang sedang memainkan angklung bersama-sama. Pengguna Google juga akan diarahkan pada kata pencarian angklung.   Angklung sudah berusia 400 tahun Dalam sejarahnya, angklung telah berusia 400 tahun dan berasal dari Jawa Barat. Ketika itu suara angklung dipercaya penduduk desa setempat sebagai upaya menarik perhatian Déwi Sri, dewi padi, dan kemakmuran. Setiap tahun, pengrajin terbaik desa menggunakan bambu hitam khusus untuk membuat angklung. Pada musim panen, mereka mengadakan upacara dan memainkan angklung dengan harapan dewa akan memberkati mereka dengan hasil panen yang subur.  Ikon budaya Indonesia Alat musik ini masih menjadi pokok dalam budaya Indonesia dan seringkali, pemerintah menyelenggarakan pertunjukan Angklung untuk menyambut tamu terhormat ke Istana Kepresidenan Indonesia.  Tak hanya itu pertunjukan Angklung juga sering ditampilkan secara reguler hampir di setiap Kedutaan Besar Indonesia di negara-negara lain. Hal ini membuktikan kalau alat musik Angklung sudah menjadi ikon budaya tanah air.  Dinobatkan benda warisan dunia oleh UNESCO Alat musik bambu asal Indonesia ini secara resmi telah dinobatkan sebagai benda Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 2010 silam. "Doodle animasi hari ini merayakan Angklung, alat musik Indonesia yang terbuat dari bambu. Pada hari ini di tahun 2010, UNESCO secara resmi mendeklarasikan angklung sebagai salah satu Warisan Dunia," demikian keterangan Google Doodle.