Jakarta: Majelis Ulama Indonesia (MUI) berharap umat Islam dapat mendahulukan cinta Tanah Air ketimbang mencintai kelompok masing-masing. Hal itu bisa dilakukan dengan memperpadukan persatuan religiusitas dengan kebangsaan.
"Jadi satu kata yaitu cinta Tanah Air atas dasar keimanan," ujar Ketua Panitia Pelaksana Milad ke-47 MUI Cholil Nafis dalam keterangan tertulis, Selasa, 26 Juli 2022.
Cholil menyebut imbauan tersebut sejalan dengan tema milad MUI yaitu merajut kesatuan dan kekuatan dalam bingkai kebhinekaan. Sehingga, diharapkan dapat menyatukan langkah bersama untuk mementingkan dan mendahulukan kemasalahatan masyarakat.
"Jadi kita sekarang ini menyatukan langkah, mendahulukan kemaslahatan umum daripada kepentingan pribadi dan kelompok," terangnya.
Ia berharap milad kali ini menjadi momentum bagi umat Islam bersatu dalam payung besar bernama MUI. Lembaga MUI diharapkan terus dapat mengayomi, menjaga, membimbing, sekaligus memberdayakan umat di masa depan.
"Jadi membangun negara atas dasar iman, nasionalisme, dan kemanusiaan. Karenanya, kita rajut pesaudaraan sesama muslim, persaudaraan seTanah Air, dan persaudahaan sesama umat manusia," bebernya.
MUI turut mengajak umat untuk konsisten menjalankan ajaran Islam dan cinta Tanah Air. MUI juga dapat menjadi sarana membangun dan merekatkan ukhuwah.
Jakarta: Majelis Ulama Indonesia (
MUI) berharap umat Islam dapat mendahulukan cinta Tanah Air ketimbang mencintai kelompok masing-masing. Hal itu bisa dilakukan dengan memperpadukan persatuan religiusitas dengan kebangsaan.
"Jadi satu kata yaitu cinta Tanah Air atas dasar keimanan," ujar Ketua Panitia Pelaksana Milad ke-47 MUI Cholil Nafis dalam keterangan tertulis, Selasa, 26 Juli 2022.
Cholil menyebut imbauan tersebut sejalan dengan tema milad
MUI yaitu merajut kesatuan dan kekuatan dalam bingkai kebhinekaan. Sehingga, diharapkan dapat menyatukan langkah bersama untuk mementingkan dan mendahulukan kemasalahatan masyarakat.
"Jadi kita sekarang ini menyatukan langkah, mendahulukan kemaslahatan umum daripada kepentingan pribadi dan kelompok," terangnya.
Ia berharap milad kali ini menjadi momentum bagi umat Islam bersatu dalam payung besar bernama MUI. Lembaga
MUI diharapkan terus dapat mengayomi, menjaga, membimbing, sekaligus memberdayakan umat di masa depan.
"Jadi membangun negara atas dasar iman, nasionalisme, dan kemanusiaan. Karenanya, kita rajut pesaudaraan sesama muslim, persaudaraan seTanah Air, dan persaudahaan sesama umat manusia," bebernya.
MUI turut mengajak umat untuk konsisten menjalankan ajaran Islam dan cinta Tanah Air. MUI juga dapat menjadi sarana membangun dan merekatkan ukhuwah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
