medcom.id, Jakarta: Usianya senja kerap diidentikkan dengan fisik lemah, daya ingat berkurang dan sakit-sakitan. Tapi itu tidak berlaku bagi Jusuf Kalla yang 15 Mei mendatang berusia 74 tahun.
Terbukti di usianya sekarang JK tetap memiliki fisik yang bugar, daya ingat tetap tajam dan amat jarang sakit berat. Padahal agenda kerja sangat padat dan berat untuk orang seusianya.
Kegemarannya berolahraga yang menjadi kunci. Sedari masih remaja di Bone hingga jadi pengusaha di Makassar, Sulawesi Selatan, JK gemar lari pagi.
Ketika mulai banyak kesibukannya di bidang politik dan pemerintahan meningkat, JK mulai golf. Tiga kali dalam sepekan berjalan kaki mengelingi lapangan sambil berusaha memasukan bola ke dalam lobangnya, dianggapnya cukup.
"Ukurannya keringat. Kalau sudah keluar keringat artinya sudah terjadi pembakaran yang menyegarkan," ujar JK.
"Jika waktunya terbatas, biasanya treadmil di rumah," jelas Husain Abdullah, jubir Wapres RI.
Namun olahraga paling favorit bagi JK adalah berenang. Selatan. Terutama berenang bersama keluarga dan semua cucu-cucunya di kediaman pribadinya di Jakarta Selatan.
Maka tidak heran aktifitas mengelola negara yang membutuhkan pemikiran strategis dan analisa tajam, mampu JK jalani dengan baik. Termasuk bila harus melaksanakan kunjungan kerja ke negara sahabat yang berbeda zona waktu sehingga rentan mengganggu jam biologis tubuh.
"Bulan ini Pak JK mengunjungi Hainan, London, Washington, Jepang dan Istanbul. Seharusnya ini rangkaian perjalanan yang melelahkan tapi tidak bagi Pak JK," papar Husain.
medcom.id, Jakarta: Usianya senja kerap diidentikkan dengan fisik lemah, daya ingat berkurang dan sakit-sakitan. Tapi itu tidak berlaku bagi Jusuf Kalla yang 15 Mei mendatang berusia 74 tahun.
Terbukti di usianya sekarang JK tetap memiliki fisik yang bugar, daya ingat tetap tajam dan amat jarang sakit berat. Padahal agenda kerja sangat padat dan berat untuk orang seusianya.
Kegemarannya berolahraga yang menjadi kunci. Sedari masih remaja di Bone hingga jadi pengusaha di Makassar, Sulawesi Selatan, JK gemar lari pagi.
Ketika mulai banyak kesibukannya di bidang politik dan pemerintahan meningkat, JK mulai golf. Tiga kali dalam sepekan berjalan kaki mengelingi lapangan sambil berusaha memasukan bola ke dalam lobangnya, dianggapnya cukup.
"Ukurannya keringat. Kalau sudah keluar keringat artinya sudah terjadi pembakaran yang menyegarkan," ujar JK.
"
Jika waktunya terbatas, biasanya treadmil di rumah," jelas Husain Abdullah, jubir Wapres RI.
Namun olahraga paling favorit bagi JK adalah berenang. Selatan. Terutama berenang bersama keluarga dan semua cucu-cucunya di kediaman pribadinya di Jakarta Selatan.
Maka tidak heran aktifitas mengelola negara yang membutuhkan pemikiran strategis dan analisa tajam, mampu JK jalani dengan baik. Termasuk bila harus melaksanakan kunjungan kerja ke negara sahabat yang berbeda zona waktu sehingga rentan mengganggu jam biologis tubuh.
"Bulan ini Pak JK mengunjungi Hainan, London, Washington, Jepang dan Istanbul. Seharusnya ini rangkaian perjalanan yang melelahkan tapi tidak bagi Pak JK," papar Husain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)
