medcom.id, Yerusalem: Serangan udara Israel ke jalur Gaza, Palestina, terus berlanjut. Hingga Jumat (11/7/2014) siang waktu setempat, korban meninggal dikabarkan mencapai seratus orang.
Pada serangan hari keempat, jumlah korban bertambah 11 orang. Berdasarkan berita yang dilansir Reuters, sebagian besar korban merupakan warga sipil dan anak-anak.
"Setidaknya 74 warga sipil, termasuk 23 anak-anak, menjadi korban serangan udara Israel yang tidak henti-hentinya dilakukan sejak Selasa (8/7/2014) lalu," ujar pejabat kesehatan wilayah Gaza, Jumat (11/7/2014).
Israel berdalih serangan ini merupakan aksi balik atas terjangan roket Hamas yang semakin mengarah kepada jantung perkotaan Israel. Serangan roket terakhir Hamas, meledakkan sebuah stasiun pengisian bahan bakar yang menewaskan seorang warga Israel dan melukai 7 orang lainnya.
Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama, menawarkan diri kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk memediasi kedua negara. Sedangkan Presiden Palestina, Mahmud Abbas, menekan PBB memerintahkan gencatan senjata.(reuters)
medcom.id, Yerusalem: Serangan udara Israel ke jalur Gaza, Palestina, terus berlanjut. Hingga Jumat (11/7/2014) siang waktu setempat, korban meninggal dikabarkan mencapai seratus orang.
Pada serangan hari keempat, jumlah korban bertambah 11 orang. Berdasarkan berita yang dilansir
Reuters, sebagian besar korban merupakan warga sipil dan anak-anak.
"Setidaknya 74 warga sipil, termasuk 23 anak-anak, menjadi korban serangan udara Israel yang tidak henti-hentinya dilakukan sejak Selasa (8/7/2014) lalu," ujar pejabat kesehatan wilayah Gaza, Jumat (11/7/2014).
Israel berdalih serangan ini merupakan aksi balik atas terjangan roket Hamas yang semakin mengarah kepada jantung perkotaan Israel. Serangan roket terakhir Hamas, meledakkan sebuah stasiun pengisian bahan bakar yang menewaskan seorang warga Israel dan melukai 7 orang lainnya.
Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama, menawarkan diri kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk memediasi kedua negara. Sedangkan Presiden Palestina, Mahmud Abbas, menekan PBB memerintahkan gencatan senjata.(reuters)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)
