medcom.id, Jakarta: Indonesia makin geram dengan pelanggaran oleh Malaysia di batas wilayah Ambalat. Kementerian Luar Negeri segera melayangkan nota protes begitu data koordinat pelanggaran diperoleh dari TNI.
"Setiap kali ada pelanggaran yang memang sudah ada semua datanya, koordinat dan sebagainya, itu pasti kami akan lakukan nota protes," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta, Selasa (23/6/2015).
Retno menyebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Panglima TNI Jenderal Moeldoko terkait detil pelanggaran wilayah tersebut. "Sampai tadi pagi belum (menerima data). Pak Panglima sudah berjanji memberikan itu," imbuh dia.
Sekadar diketahui, kapal dan pesawat Malaysia kembali melanggar wilayah perairan Ambalat belum lama ini. Pelanggaran dilakukan berkali-kali walau petugas penjaga perbatasan Indonesia sudah memberikan peringatan.
"Dari Januari (2015) sampai Mei kemarin, Indonesia sudah protes tujuh kali ke Malaysia soal pelanggaran Ambalat," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir, 18 Juni.
medcom.id, Jakarta: Indonesia makin geram dengan pelanggaran oleh Malaysia di batas wilayah Ambalat. Kementerian Luar Negeri segera melayangkan nota protes begitu data koordinat pelanggaran diperoleh dari TNI.
"Setiap kali ada pelanggaran yang memang sudah ada semua datanya, koordinat dan sebagainya, itu pasti kami akan lakukan nota protes," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta, Selasa (23/6/2015).
Retno menyebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Panglima TNI Jenderal Moeldoko terkait detil pelanggaran wilayah tersebut. "Sampai tadi pagi belum (menerima data). Pak Panglima sudah berjanji memberikan itu," imbuh dia.
Sekadar diketahui, kapal dan pesawat Malaysia kembali melanggar wilayah perairan Ambalat belum lama ini. Pelanggaran dilakukan berkali-kali walau petugas penjaga perbatasan Indonesia sudah memberikan peringatan.
"Dari Januari (2015) sampai Mei kemarin, Indonesia sudah protes tujuh kali ke Malaysia soal pelanggaran Ambalat," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir, 18 Juni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)
