Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan manyampaikan duka mendalam atas meninggalnya mantan Gubernur DKI periode 1992-1997, Soerjadi Soedirdja. Soerjadi meninggal dunia pada Selasa, 3 Agustus, pukul 10.35 WIB, di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Pusat.
"Segenap jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengucapkan duka cita yang mendalam atas kepulangan beliau. Dedikasi beliau selama ini dalam membangun Jakarta akan terus terpatri di dalam ingatan kita semua," ujar Anies di Jakarta, Selasa, 30 Agustus 2021.
Baca: Mantan Mendagri Seorjadi Soerdirdja Meninggal Dunia
Anies menyebut seniornya itu meninggal lantaran sakit. Namun, dipastikan bukan terinfeksi covid-19.
Dalam perjalanan kariernya, Soerjadi sempat menjabat sebagai Pangdam Jaya pada 1988-1990. Setelah itu, dia dipercaya menjadi Kepala Staf Kodam IV/Diponegoro.
Soerjadi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ke-10 pada 1992. Dia menggantikan posisi Letjen TNI (Purn) Wiyogo Atmodarminto.
Pada masa kepemimpinannya, berbagai program dilaksanakan. Seperti, pembangunan rumah susun, memperbanyak kawasan hijau, dan menambah jumlah daerah resapan air.
Soerjadi juga menjunjung tinggi kedisiplinan, dan meningkatkan kualitas sumber daya aparatur di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Berkat kedisiplinan itu, Pemprov DKI menerima Penghargaan 'Samya Krida Tata Tenteram Karta Raharja'.
Penghargaan itu merupakan apresiasi atas hasil karya tertinggi dalam melaksanakan pembangunan 5 tahun. Kemudian, Soerjadi menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) periode 1999-2000. Dia juga dipercaya sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Sosial, dan Keamanan (Menko Polhukam) pada 2000.
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan manyampaikan duka mendalam atas
meninggalnya mantan Gubernur DKI periode 1992-1997, Soerjadi Soedirdja. Soerjadi meninggal dunia pada Selasa, 3 Agustus, pukul 10.35 WIB, di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Pusat.
"Segenap jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengucapkan duka cita yang mendalam atas kepulangan beliau. Dedikasi beliau selama ini dalam membangun Jakarta akan terus terpatri di dalam ingatan kita semua," ujar Anies di Jakarta, Selasa, 30 Agustus 2021.
Baca:
Mantan Mendagri Seorjadi Soerdirdja Meninggal Dunia
Anies menyebut seniornya itu meninggal lantaran sakit. Namun, dipastikan bukan terinfeksi covid-19.
Dalam perjalanan kariernya, Soerjadi sempat menjabat sebagai Pangdam Jaya pada 1988-1990. Setelah itu, dia dipercaya menjadi Kepala Staf Kodam IV/Diponegoro.
Soerjadi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ke-10 pada 1992. Dia menggantikan posisi Letjen TNI (Purn) Wiyogo Atmodarminto.
Pada masa kepemimpinannya, berbagai program dilaksanakan. Seperti, pembangunan rumah susun, memperbanyak kawasan hijau, dan menambah jumlah daerah resapan air.
Soerjadi juga menjunjung tinggi kedisiplinan, dan meningkatkan kualitas sumber daya aparatur di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Berkat kedisiplinan itu, Pemprov DKI menerima Penghargaan 'Samya Krida Tata Tenteram Karta Raharja'.
Penghargaan itu merupakan apresiasi atas hasil karya tertinggi dalam melaksanakan pembangunan 5 tahun. Kemudian, Soerjadi menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (
Mendagri) periode 1999-2000. Dia juga dipercaya sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Sosial, dan Keamanan (Menko Polhukam) pada 2000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
