Bogor: Kapolri Jenderal Tito Karnavian memastikan bakal mengecek kabar adanya penodongan senjata yang dilakukan oknum polisi terhadap wartawan di Timika, Papua. Ia memastikan, tak akan menoleransi jika tindakan tersebut betul-betul terjadi.
"Polri tidak pernah mentolelir anggota yang melakukan pelanggaran. Apalagi sampai menimbulkan gangguan masyarakat," kata Tito di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu, 6 Desember 2017.
Ia pun masih akan berkomunikasi dengam Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar untuk memastikan kabar tersebut. Menurut dia, Polri memiliki standar operasional prosedur (SOP) untuk menindak anggotanya yang melanggar.
"Nanti saya akan cek Kapolda. Kalau memang ada pelanggaran kami memiliki SOP," ujar dia.
Baca juga: Polres Mimika Amankan 9 Polisi Penganiaya Wartawan
Seorang oknum polisi dari Polres Mimka berinisil DS mengamuk di tempat kumpul wartawan di depan Kantor Satlantas Polres Mimika, Jalan Budi Oetomo, Papua, dini hari tadi. DS yang membawa senjata dan chainsaw memaki-maki para wartawan yang tengah berkumpul.
Aksi DS ini diduga karena kecewa beberapa anggota polisi dijadikan tersangka atas kasus penganiayaan terhadap wartawan media online nasional yang bertugas di Mimika, Saldi Hermanto.
Bogor: Kapolri Jenderal Tito Karnavian memastikan bakal mengecek kabar adanya penodongan senjata yang dilakukan oknum polisi terhadap wartawan di Timika, Papua. Ia memastikan, tak akan menoleransi jika tindakan tersebut betul-betul terjadi.
"Polri tidak pernah mentolelir anggota yang melakukan pelanggaran. Apalagi sampai menimbulkan gangguan masyarakat," kata Tito di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu, 6 Desember 2017.
Ia pun masih akan berkomunikasi dengam Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar untuk memastikan kabar tersebut. Menurut dia, Polri memiliki standar operasional prosedur (SOP) untuk menindak anggotanya yang melanggar.
"Nanti saya akan cek Kapolda. Kalau memang ada pelanggaran kami memiliki SOP," ujar dia.
Baca juga: Polres Mimika Amankan 9 Polisi Penganiaya Wartawan
Seorang oknum polisi dari Polres Mimka berinisil DS mengamuk di tempat kumpul wartawan di depan Kantor Satlantas Polres Mimika, Jalan Budi Oetomo, Papua, dini hari tadi. DS yang membawa senjata dan chainsaw memaki-maki para wartawan yang tengah berkumpul.
Aksi DS ini diduga karena kecewa beberapa anggota polisi dijadikan tersangka atas kasus penganiayaan terhadap wartawan media online nasional yang bertugas di Mimika, Saldi Hermanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CIT)
