medcom.id, Batubara: Seorang pengurus partai politik di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, mengamuk di kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) karena menduga telah terjadi manipulasi penghitungan suara Pemilu Legislatif 2014 di tingkat kecamatan.
Kericuhan ini terjadi saat proses pembuatan berita acara rekapitulasi penghitungan suara Pemilu Legislatif 2014, di kantor PPK Sei Suka, Batubara. Pengurus Partai Gerindra ini mengamuk karena menganggap data pada berita acara tidak sesuai dengan hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara.
Sejumlah saksi dari partai politik lainnya juga menuding ada kejanggalan dalam pembuatan berita acara rekapitulasi penghitungan suara, sebab hingga Sabtu, 19 April 2014 malam, petugas PPK belum menyelesaikan berita acara, padahal rapat pleno rekapitulasi sudah selesai pada hari Kamis, 17 April.
Sementara itu terkait keterlambatan penyelesaian berita acara rekapitulasi perhitungan suara, Komisi Pemilihan Umum Batubara langsung memberhentikan ketua PPK Sei Suka karena dianggap lalai dan telah melanggar tahapan Pemilu Legislatif 2014. Pihak KPU membantah jika pemberhentian tersebut berkaitan dengan dugaan adanya manipulasi suara.
Kepala Divisi Humas KPU Batubara Taufik Abdi Hidayat mengatakan, KPU akan melakukan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten hari ini, Minggu (20/4/2014).
medcom.id, Batubara: Seorang pengurus partai politik di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, mengamuk di kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) karena menduga telah terjadi manipulasi penghitungan suara Pemilu Legislatif 2014 di tingkat kecamatan.
Kericuhan ini terjadi saat proses pembuatan berita acara rekapitulasi penghitungan suara Pemilu Legislatif 2014, di kantor PPK Sei Suka, Batubara. Pengurus Partai Gerindra ini mengamuk karena menganggap data pada berita acara tidak sesuai dengan hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara.
Sejumlah saksi dari partai politik lainnya juga menuding ada kejanggalan dalam pembuatan berita acara rekapitulasi penghitungan suara, sebab hingga Sabtu, 19 April 2014 malam, petugas PPK belum menyelesaikan berita acara, padahal rapat pleno rekapitulasi sudah selesai pada hari Kamis, 17 April.
Sementara itu terkait keterlambatan penyelesaian berita acara rekapitulasi perhitungan suara, Komisi Pemilihan Umum Batubara langsung memberhentikan ketua PPK Sei Suka karena dianggap lalai dan telah melanggar tahapan Pemilu Legislatif 2014. Pihak KPU membantah jika pemberhentian tersebut berkaitan dengan dugaan adanya manipulasi suara.
Kepala Divisi Humas KPU Batubara Taufik Abdi Hidayat mengatakan, KPU akan melakukan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten hari ini, Minggu (20/4/2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LAL)
