Ilustrasi Kejagung. MI/Pius Erlangga
Ilustrasi Kejagung. MI/Pius Erlangga

Kejagung Gelar Seleksi Terbuka Jabatan Kajati

Siti Yona Hukmana • 04 November 2020 12:22
Jakarta: Kejaksaan Agung (Kejagung) menggelar seleksi terbuka jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati). Enam peserta lolos seleksi.
 
Keenamnya, Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Febri Ardiansyah; Direktur Penuntutan Jampidsus Kejagung, Ida Bagus Nyoman Wismantanu; Direktur Pengawalan 1 Pembangunan Strategis Nasional Jamintel, Idianto; Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Mia Amiati; Direktur Eksekusi Jampidsus, M. Rum; dan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara, Raden Febrytriyanto.
 
"Urutan tersebut didasarkan atas nama peserta dengan urutan abjad dan selanjutnya dalam infografis daftar nama peserta urutannya didasarkan atas urutan hasil asesmen kompetensi," kata Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi dalam keterangan tertulis, Rabu, 4 November 2020.

Setia mengatakan keenam peserta akan menduduki jabatan sebagai Kajati Berkualifikasi Pemantapan Tahun 2020. Kejaksaan Agung telah menetapkan tujuh Kejaksaan Tinggi Berkualifikasi Pemantapan, yakni Kejaksaan Tinggi Sumatra Utara, Sumatra Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.
 
Syarat jaksa menduduki jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi Berkualifikasi Pemantapan ialah lulus Diklat Kepemimpinan Tingkat II dan asesmen kompetensi. Calon juga pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi serta memiliki rekam jejak integritas dan moralitas yang baik.
 
Kejaksaan Agung melaksanakan seleksi jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi Berkualifikasi Pemantapan Tahun 2020 sejak 10 Agustus 2020. Mulanya, ada 26 jaksa yang menduduki jabatan struktural eselon II a mengikuti seleksi. Peserta lolos sampai tahap ketiga sisa enam orang.
 
Seleksi pertama, asesmen kompetensi, seleksi adminstrasi dan rekam jejak, serta penulisan makalah. Setia mengatakan proses seleksi jabatan dilaksanakan atas kerja sama Kejaksaan Agung dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
 
"Tahapan terakhir seleksi jabatan yakni berupa uji publik (wawancara tim penilai) terhadap enam orang peserta seleksi yang lolos tahap ketiga," kata Ketua Panitia Seleksi Jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi Berkualifikasi Pemantapan Tahun 2020 itu.
 
Dia menyebut ada lima tim penilai, Setia, Jaksa Agung Muda Pembinaan, Jaksa Agung Muda Pengawasan, Ketua Komisi Kejaksaan RI, dan Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara. Uji publik ditayangkan live di YouTube Biro Kepegawaian Kejaksaan RI.
 
Setia memastikan pelaksanaan seleksi jabatan dilakukan secara profesioanal, transparan, dan akuntabel. Lolos tidaknya para peserta seleksi jabatan pada setiap tahapan, tergantung dari hasil penilaian panitia seleksi.
 
"Sehingga tidak ada hubungannya dengan kedekatan para peserta seleksi jabatan dengan pejabat tinggi di Kejaksaan Agung serta tidak ada ploting jabatan," tutur Setia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan