medcom.id, Banjarmasin: Kepala Kanwil Kementerian Agama Kalimantan Selatan H Muhammad Tambrin menginformasikan, di antara ribuan calon haji dari daerah itu pada 2014, ada dua lansia yang berumur lebih dari seabad,
"Calon haji (calhaj) asal daerah kami pada 2014 ada dua orang yang berusia di atas 100 tahun, yaitu 101 dan 104, masing-masing atas nama Ngadi Suparto Aserap dan Jumri Jabar Daim," ungkap Tambrin di Banjarmasin, Jumat (15/8/2014).
"Kedua warga yang sudah berusia lebih dari seabad itu berasal dari Kabupaten Tanan Laut (Tala), salah satu daerah penerima transmigrasi di Kalsel sejak 1950 yang ketika itu dikenal dengan transmigrans spontan," lanjutnya.
Calhaj asal Bumi Tungtung Pandang Tala sebanyak 134 orang akan bergabung dengan Kota Banjarmasin 16 orang dan dari Kalimantan Tengah (Kalteng) 120 orang. "Kedua lansia dari Bumi Tuntung Pandang itu akan tergabung pada kloter 13 tersebut. Dikabarkan, kedua orang lanjut usia (lansia) itu sampai belakangan ini tetap siap berangkat," ucapnya.
Tambrin menambahkan, kedua calhaj Kalsel yang sudah renta tersebut masuk lewat jalur khusus lansia yang tahun ini diberi kuota nasional untuk lansia di Kalsel sebanyak 15 orang. "Terdata, lansia termuda yang berangkat tahun ini berumur 88 tahun," katanya.(Antara)
medcom.id, Banjarmasin: Kepala Kanwil Kementerian Agama Kalimantan Selatan H Muhammad Tambrin menginformasikan, di antara ribuan calon haji dari daerah itu pada 2014, ada dua lansia yang berumur lebih dari seabad,
"Calon haji (calhaj) asal daerah kami pada 2014 ada dua orang yang berusia di atas 100 tahun, yaitu 101 dan 104, masing-masing atas nama Ngadi Suparto Aserap dan Jumri Jabar Daim," ungkap Tambrin di Banjarmasin, Jumat (15/8/2014).
"Kedua warga yang sudah berusia lebih dari seabad itu berasal dari Kabupaten Tanan Laut (Tala), salah satu daerah penerima transmigrasi di Kalsel sejak 1950 yang ketika itu dikenal dengan transmigrans spontan," lanjutnya.
Calhaj asal Bumi Tungtung Pandang Tala sebanyak 134 orang akan bergabung dengan Kota Banjarmasin 16 orang dan dari Kalimantan Tengah (Kalteng) 120 orang. "Kedua lansia dari Bumi Tuntung Pandang itu akan tergabung pada kloter 13 tersebut. Dikabarkan, kedua orang lanjut usia (lansia) itu sampai belakangan ini tetap siap berangkat," ucapnya.
Tambrin menambahkan, kedua calhaj Kalsel yang sudah renta tersebut masuk lewat jalur khusus lansia yang tahun ini diberi kuota nasional untuk lansia di Kalsel sebanyak 15 orang. "Terdata, lansia termuda yang berangkat tahun ini berumur 88 tahun," katanya.(Antara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)