Jakarta: Peran perempuan disebut efektif mencegah peredaran narkoba. Pasalnya, perempuan menjadi tonggak dalam upaya mencerdaskan bangsa.
"Perempuan sebagai ibu bangsa juga menjadi menjadi aset bangsa dalam menyiapkan generasi penerus yang berkualitas dan bebas dari narkoba," kata Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto, melalui keterangan tertulis, Kamis, 28 November 2019.
Untuk itu, Giwo menekankan bahwa, Kowani sebagai wadah organisasi perempuan, wajib berperan mencegah narkoba dengan cara preventif. "Upaya memerangi narkoba perlu dilakukan semua pihak," ujarnya.
Kowani diharapkan menjadi wadah strategis bagi perempuan dalam memerangi peredaran narkoba. Giwo bahkan mewacanakan hal ini saat menjadi pembicara dalam The 24th Info ASEAN NGOs Workshop bertema "Drug Demand Reduction". Workshop berlangsung di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Rabu, 27 November.
Giwo mengangkat materi "Peran Wanita sebagai Ibu Bangsa dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba". Menurutnya, Kowani terus berupaya memerangi narkoba melalui upaya preventif dan promotif.
"Kita merangkul perempuan dalam berbagai organisasi perempuan yang tergabung dalam Kowani. Kami juga melakukan kerja sama dengan organisasi dalam dan luar negeri," katanya.
Beberapa upaya kongkret yang sudah dilakukan adalah advokasi ke seluruh legislatif, eksekutif dan yudikatif. "Kowani juga ikut mengawal kebijakan yang melindungi anak-anak dari narkoba," ujar Giwo.
Jakarta: Peran perempuan disebut efektif mencegah peredaran narkoba. Pasalnya, perempuan menjadi tonggak dalam upaya mencerdaskan bangsa.
"Perempuan sebagai ibu bangsa juga menjadi menjadi aset bangsa dalam menyiapkan generasi penerus yang berkualitas dan bebas dari narkoba," kata Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto, melalui keterangan tertulis, Kamis, 28 November 2019.
Untuk itu, Giwo menekankan bahwa, Kowani sebagai wadah organisasi perempuan, wajib berperan mencegah narkoba dengan cara preventif. "Upaya memerangi narkoba perlu dilakukan semua pihak," ujarnya.
Kowani diharapkan menjadi wadah strategis bagi perempuan dalam memerangi peredaran narkoba. Giwo bahkan mewacanakan hal ini saat menjadi pembicara dalam The 24th Info ASEAN NGOs Workshop bertema "Drug Demand Reduction". Workshop berlangsung di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Rabu, 27 November.
Giwo mengangkat materi "Peran Wanita sebagai Ibu Bangsa dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba". Menurutnya, Kowani terus berupaya memerangi narkoba melalui upaya preventif dan promotif.
"Kita merangkul perempuan dalam berbagai organisasi perempuan yang tergabung dalam Kowani. Kami juga melakukan kerja sama dengan organisasi dalam dan luar negeri," katanya.
Beberapa upaya kongkret yang sudah dilakukan adalah advokasi ke seluruh legislatif, eksekutif dan yudikatif. "Kowani juga ikut mengawal kebijakan yang melindungi anak-anak dari narkoba," ujar Giwo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
