medcom.id, Jakarta: Tabung chamber, tempat terapi hiperbarik, di Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo terbakar. Empat pasien di dalam tabung itu tewas.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengibaratkan tabung chamber seperti panci presto.
"Di dalam itu dibuat tekanannya tinggi, oksigennya tinggi. Ada pelecut api tercetus pada oksigen. Memang ada kerawanan apabila ada percikan api," ungkap Tito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (15/3/2016).
Seluruh pasien yang ada dalam ruangan yang bertekanan tinggi itu tak bisa keluar. Sebab, kata Tito, kalau pintu dipaksa dibuka saat tekanan udara tinggi di dalam, juga berbahaya.
"Karena kalau dibuka dalam tekanan tinggi dan tiba-tiba udara normal, akan terjadi dekompresi. Itu membahayakan," ujar Tito.
Tito masih belum bisa ambil kesimpulan soal penyebab pasti kebakaran tabung chamber. Ia masih menunggu hasil uji forensik dan olah di tempat kejadian.
Petugas kepolisian masih menyelidiki penyebab terbakarnya ruang terapi Hyperbarik itu. Kebakaran tabung chamber di Ruang Pulau Miangas, gedung RUBT lama RS TNI AL Mintohardjo terjadi Senin, 14 Maret siang.
Saat kejadian, tabung instalasi terapi itu tengah diisi empat pasien. Keempatnya tewas. Mereka adalah mantan Kepala Divisi Humas Kepolisian Indonesia Irjen (Purn.) Abubakar Nataprawira, 65, anggota DPD/Ketua Umum PGRI Sulistyo, 54, dr. Edi Suwandi Suryaningrat, 67, dan Dimas Qadar Radityo, 28.
medcom.id, Jakarta: Tabung chamber, tempat terapi hiperbarik, di Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo terbakar. Empat pasien di dalam tabung itu tewas.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengibaratkan tabung chamber seperti panci presto.
"Di dalam itu dibuat tekanannya tinggi, oksigennya tinggi. Ada pelecut api tercetus pada oksigen. Memang ada kerawanan apabila ada percikan api," ungkap Tito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (15/3/2016).
Seluruh pasien yang ada dalam ruangan yang bertekanan tinggi itu tak bisa keluar. Sebab, kata Tito, kalau pintu dipaksa dibuka saat tekanan udara tinggi di dalam, juga berbahaya.
"Karena kalau dibuka dalam tekanan tinggi dan tiba-tiba udara normal, akan terjadi dekompresi. Itu membahayakan," ujar Tito.
Tito masih belum bisa ambil kesimpulan soal penyebab pasti kebakaran tabung chamber. Ia masih menunggu hasil uji forensik dan olah di tempat kejadian.
Petugas kepolisian masih menyelidiki penyebab terbakarnya ruang terapi Hyperbarik itu. Kebakaran tabung chamber di Ruang Pulau Miangas, gedung RUBT lama RS TNI AL Mintohardjo terjadi Senin, 14 Maret siang.
Saat kejadian, tabung instalasi terapi itu tengah diisi empat pasien. Keempatnya tewas. Mereka adalah mantan Kepala Divisi Humas Kepolisian Indonesia Irjen (Purn.) Abubakar Nataprawira, 65, anggota DPD/Ketua Umum PGRI Sulistyo, 54, dr. Edi Suwandi Suryaningrat, 67, dan Dimas Qadar Radityo, 28.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MBM)
