Jakarta: Maskapai Lion Air menjadikan Hotel Ibis, Cawang, Jakarta Timur, sebagai posko pusat krisis dan tempat menginap bagi keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP. Keluarga korban dipersilakan menginap hingga akhir November.
"Sementara ini (keluarga menginap) sampai 30 November 2018," kata Manajer Planning and Development Lion Air Ivra Jones Barends di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu, 11 November 2018.
Ivra menjelaskan fasilitas ini disediakan untuk memudahkan proses identifikasi. Keluarga pun rencananya bakal mendapatkan fasilitas tersebut meski proses evakuasi dihentikan.
"Keluarga akan tetap disana, sembari kita tunggu sampai proses disini (RS Polri)," ujar Ivra.
Baru 79 jenazah dari 189 korban yang berhasil teridentifikasi DVI Polri. Jumlah tersebut terdiri dari 59 laki-laki dan 20 perempuan.
Hingga hari ke-14 telah terkumpul sebanyak 195 kantong jenazah. Tim DVI Polri juga telah mengumpulkan data post mortem sebanyak 666 sampel.
Jakarta: Maskapai Lion Air menjadikan Hotel Ibis, Cawang, Jakarta Timur, sebagai posko pusat krisis dan tempat menginap bagi keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP. Keluarga korban dipersilakan menginap hingga akhir November.
"Sementara ini (keluarga menginap) sampai 30 November 2018," kata Manajer Planning and Development Lion Air Ivra Jones Barends di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu, 11 November 2018.
Ivra menjelaskan fasilitas ini disediakan untuk memudahkan proses identifikasi. Keluarga pun rencananya bakal mendapatkan fasilitas tersebut meski proses evakuasi dihentikan.
"Keluarga akan tetap disana, sembari kita tunggu sampai proses disini (RS Polri)," ujar Ivra.
Baru 79 jenazah dari 189 korban yang berhasil teridentifikasi DVI Polri. Jumlah tersebut terdiri dari 59 laki-laki dan 20 perempuan.
Hingga hari ke-14 telah terkumpul sebanyak 195 kantong jenazah. Tim DVI Polri juga telah mengumpulkan data post mortem sebanyak 666 sampel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)
