medcom.id, Jakarta: Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher Parasong menyebut perampokan di Pulomas, Jakarta Timur, peristiwa memilukan diakhir tahun ini. Sejauh ini, ia menilai, pemerintah hadir, membantu korban.
Ali mengatakan, biaya pengobatan lima korban ditanggung oleh negara. Komisi VIII yang ruang lingkup kerjanya di bidang sosial sudah berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait soal biaya perawatan korban.
"Biayanya akan ditanggung oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Sosial juga pihak-pihak terkait," kata Ali di Rumah Sakit Kartika, Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu (31/12/2016).
Selain biaya, dia mengatakan, Kementerian Sosial akan memberikan bantuan pendampingan bagi korban pascaperawatan. Ia juga memuji pelayanan di Rumah Sakit Kartika dan polisi yang cepat menangkap pelaku.
Perampok menyatroni rumah Dodi Triono di Pulomas pada Senin 26 Desember. Pelaku menyekap 11 orang termasuk Dodi di kamar mandi ukuran 1,5 meter x 1,5 meter. Enam di antaranya meninggal karena kehabisan oksigen. Sedangkan lima orang dirawat.
Anak Dodi yang juga disekap, Zanette Kalila Azaria, saat ini kondisinya cukup baik. "(Zanette) sudah mudah tersenyum bahkan sangat gembira sekali. Mudah-mudahan cepat sehat, sekaligus traumanya," ujarnya.
Anggota DPR dari Fraksi PAN itu berharap kejadian serupa tak terulang dan pelaku dihukum seberat-beratnya. Ia menagpresiasi kinerja kepolisian yang mampu mengungkap peristiwa itu dengan cukup cepat.
"Prestasi akhir tahun, yang dalam waktu tidak lama bisa mengungkap para pelaku kejahatan yang tidak memiliki rasa kemanusiaan," tegas Ali.
medcom.id, Jakarta: Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher Parasong menyebut perampokan di Pulomas, Jakarta Timur, peristiwa memilukan diakhir tahun ini. Sejauh ini, ia menilai, pemerintah hadir, membantu korban.
Ali mengatakan, biaya pengobatan lima korban ditanggung oleh negara. Komisi VIII yang ruang lingkup kerjanya di bidang sosial sudah berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait soal biaya perawatan korban.
"Biayanya akan ditanggung oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Sosial juga pihak-pihak terkait," kata Ali di Rumah Sakit Kartika, Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu (31/12/2016).
Selain biaya, dia mengatakan, Kementerian Sosial akan memberikan bantuan pendampingan bagi korban pascaperawatan. Ia juga memuji pelayanan di Rumah Sakit Kartika dan polisi yang cepat menangkap pelaku.
Perampok menyatroni rumah Dodi Triono di Pulomas pada Senin 26 Desember. Pelaku menyekap 11 orang termasuk Dodi di kamar mandi ukuran 1,5 meter x 1,5 meter. Enam di antaranya meninggal karena kehabisan oksigen. Sedangkan lima orang dirawat.
Anak Dodi yang juga disekap, Zanette Kalila Azaria, saat ini kondisinya cukup baik. "(Zanette) sudah mudah tersenyum bahkan sangat gembira sekali. Mudah-mudahan cepat sehat, sekaligus traumanya," ujarnya.
Anggota DPR dari Fraksi PAN itu berharap kejadian serupa tak terulang dan pelaku dihukum seberat-beratnya. Ia menagpresiasi kinerja kepolisian yang mampu mengungkap peristiwa itu dengan cukup cepat.
"Prestasi akhir tahun, yang dalam waktu tidak lama bisa mengungkap para pelaku kejahatan yang tidak memiliki rasa kemanusiaan," tegas Ali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)
