Dalam video berdurasi 18 detik yang diunggah di TikTok itu terlihat dua sejoli memakai seragam Polri dan Bhayangkari. Wanita dalam video tersebut mengucapkan kalimat yang dianggap netizen mengolok TNI dengan membandingkan warna seragam.
“Kacang hijau memang bergizi, tapi cokelat bikin nyaman. Bikin tenang di hati lagi," ucap wanita itu sembari menutup videonya dengan berkata “asyik” dan menujuk sosok pria di sampingnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Video tersebut pun langsung diserbu netizen. Banyak yang meragukan pasangan polisi dan Bhayangkari tersebut.
"Bhayangkari kok ada tato. Itu jilbabnya juga bukan ketentuan dari pusat (Bhayangkari Polri). Terus kalo pake seragam, gak boleh pake jam tangan rantai, hanya boleh pake jam bertali hitam," tulis salah seorang warganet Tik-Tok.
Benar saja, ternyata pasangan tersebut merupakan polisi dan Bhayangkari gadungan. Hal ini terungkap setelah Polres Kabupaten Karawang menangkap pria dalam video tersebut.
"Pasangan laki-laki dan perempuan itu merupakan warga Kecaman Cikampek. Keduanya sudah diamankan di Mapolres Karawang," kata Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono, di Karawang, seperti dilansir dari Antara, Rabu, 8 Desember 2021.
Usai diciduk keduanya itu mengunggah video permintaan maaf. Sang wanita yang berinisial RW,28, berdalih dirinya tidak mengetahui pasangannya merupakan polisi kw alias palsu.
"Saya mohon maaf kepada kepolisian karena mengunggah video menggunakan baju bhayangkari, dikarenakan saya tak tahu bahwa lelaki di sebelah saya ini merupakan polisi palsu dan menggunakan seragam polisi palsu, saya minta maaf kepada pihak yang dirugikan," akunya.
