Jakarta: Seorang perempuan paruh baya ditemukan tewas di rumah kontrakan di Jalan Demuna Dalam RT 11 RW 06, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Selasa, 15 Juni 2021. Emi, 55, tergeletak di ruang tamu dengan mulut berbusa
"Ibu Emi tinggal sendiri dan sehari-hari bekerja sebagai pembersih makam di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut," kata Ketua RT 09 Iwan Kurniawan saat ditemui di lokasi, CIlandak, Jakarta Selatan, Selasa, 15 Juni 2021.
Penemuan mayat Emi bermula ketika tukang ojek langganan hendak mengantar makanan kepada korban. Namun, perempuan itu tak kunjung menyahut meski pintu rumah diketuk berulang kali.
"Karena kawatir, tukang ojek itu lapor ke saya sebagai ketua RT," ujar Iwan.
Iwan bersama pemilik rumah kontrakan berupaya membuka pintu rumah korban meski pintu terkunci dari dalam. Pemilik rumah kontrakan lalu membuka jendela untuk masuk ke rumah. Jasad korban ditemukan terbaring dengan mulut berbusa.
Baca: Pria Tewas Gantung Diri Bikin Geger Warga Kebayoran Lama
Menurut Iwan, korban pada Selasa pagi sempat mengeluh sedang diare. Keterangan itu didapat saat tukang ojek langganannya hendak mengantar korban ke TPU Jeruk Purut.
"Ibu Emi bilang ke tukang ojeknya tidak jalan dulu ke makam karena lagi diare," terang Iwan.
Korban diperkirakan meninggal sekitar Selasa sore sekitar pukul 17.00 WIB. Hingga pukul 19.15 WIB, jenazah korban terlihat masih tergeletak di lokasi kejadian. Pihak kepolisian bersama petugas Puskesmas Cipete Selatan mendatangi lokasi untuk memeriksa mayat korban.
Jakarta: Seorang perempuan paruh baya ditemukan
tewas di rumah kontrakan di Jalan Demuna Dalam RT 11 RW 06, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Selasa, 15 Juni 2021. Emi, 55, tergeletak di ruang tamu dengan mulut berbusa
"Ibu Emi tinggal sendiri dan sehari-hari bekerja sebagai pembersih makam di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut," kata Ketua RT 09 Iwan Kurniawan saat ditemui di lokasi, CIlandak, Jakarta Selatan, Selasa, 15 Juni 2021.
Penemuan mayat Emi bermula ketika tukang ojek langganan hendak mengantar makanan kepada korban. Namun, perempuan itu tak kunjung menyahut meski pintu rumah diketuk berulang kali.
"Karena kawatir, tukang ojek itu lapor ke saya sebagai ketua RT," ujar Iwan.
Iwan bersama pemilik rumah kontrakan berupaya membuka pintu rumah korban meski pintu terkunci dari dalam. Pemilik rumah kontrakan lalu membuka jendela untuk masuk ke rumah. Jasad korban ditemukan terbaring dengan mulut berbusa.
Baca:
Pria Tewas Gantung Diri Bikin Geger Warga Kebayoran Lama
Menurut Iwan, korban pada Selasa pagi sempat mengeluh sedang diare. Keterangan itu didapat saat tukang ojek langganannya hendak mengantar korban ke
TPU Jeruk Purut.
"Ibu Emi bilang ke tukang ojeknya tidak jalan dulu ke makam karena lagi diare," terang Iwan.
Korban diperkirakan meninggal sekitar Selasa sore sekitar pukul 17.00 WIB. Hingga pukul 19.15 WIB, jenazah korban terlihat masih tergeletak di lokasi kejadian. Pihak kepolisian bersama petugas Puskesmas Cipete Selatan mendatangi lokasi untuk memeriksa mayat korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
