Jakarta: Anies Baswedan dibuat terkejut oleh salah satu penanya di acara Desak Anies Semarang pada Senin malam, 5 Februari 2024. Ini lantaran sang penanya pernah menjadi juara dunia esports.
Sang penanya tersebut bernama Manay atau lebih dikenal dengan EVOS Manay. Awalnya Manay menceritakan perjalanan kariernya sebagai pro player sejak 2018.
Namun, ia tidak menyebutkan prestasi yang pernah diraih. Setelah Manay membuka pertanyaan dengan menceritakan bagaimana saat ini esports sudah membuka banyak lapangan kerja. Selain itu, melalui esports para player bisa memperbaiki nasib.
“Cerita sedikit mengharukan dari seorang anak kampung yang mengharukan dengan fasilitas apa adanya hingga bisa menjadi juara dunia dan mengubah roda nasib keluarga banyak sekali tersebar,” ungkap Manay saat acara Desak Anies di Semarang, Jawa Tengah, Senin malam, 5 Februari 2024.
Ia pun bertanya kepada Anies terkait program apa dari pasangan calon nomor urut 1 itu untuk industri dan komunitas esports. “Apa program bapak untuk industri esports dan komunitas esports secara keseluruhan supaya ke depan tumbuh lebih dan pelakunya mendapat manfaat lebih dari sebelumnya,” tanyanya.
Anies pun menjawab dengan menjelaskan bahwa yang pertama adalah pengakuan dari negara. Ia mengatakan negara harus mengakui esports sebagai salah satu bidang memiliki prospek baik di masa depan.
“Negara harus mengakui esports bagian dari sport yang punya potensi berkembang amat besar. Nomor satu pengakuan,” jawab Anies.
Dengan adanya pengakuan, pasangan Muhaimin Iskandar ini mengatakan maka nanti akan banyak kemudahan untuk para playernya meraih prestasi. “Diberikan segala macam kemudahan supaya bisa berprestasi, menciptakan lapangan pekerjaan membawa nama baik Indonesia,” jelas Anies.
Anies juga menyebut bahwa player esports Indonesia jag-jago. Ia kemudian melempar pertanyaan ke Manay apakah ia salah satu player yang jago.
"Kalau liat pemain esports ini jago-jago. Betul nggak Manay? Anda termasuk jagonya?” tanya Anies.
Manya pun mengungkapkan dirinya pernah menjadi juara dunia pada 2019. Jawaban Manay tersebut membuat Anies takjub.
“Kamu juara dunia tanya Anies,” takjub
(Rekasi Anies mengetahui EVOS Manya pernah juara dunia sumber: tangkapan layar)
Pemilik nama lengkap Muhamad Farchan “Manay” Ridha itu kemudian menjelaskan pernah meraih gelar juara dunia pada 2019. Saat itu ia bertanding di Bangkok, Thailand.
Gelar juara yang diraih Manay itu adalah saat tergabung dalam tim EVOS Capital. Manay dkk berhasil menjadi juara Free Fire World Cup 2019.
Lagi-lagi jawaban Manay ini membuat Anies takjub. “Wow” ucap Anies.
Anies pun meminta untuk para hadirin yang hadiri memberi tepuk tangan ke Manay yang sudah berprestasi di tingkat dunia. “Harus kasih tepuk tangan yang keras sekali buat Manay,” pinta Anies.
Jakarta:
Anies Baswedan dibuat terkejut oleh salah satu penanya di acara Desak Anies Semarang pada Senin malam, 5 Februari 2024. Ini lantaran sang penanya pernah menjadi juara dunia esports.
Sang penanya tersebut bernama Manay atau lebih dikenal dengan
EVOS Manay. Awalnya Manay menceritakan perjalanan kariernya sebagai pro player sejak 2018.
Namun, ia tidak menyebutkan prestasi yang pernah diraih. Setelah Manay membuka pertanyaan dengan menceritakan bagaimana saat ini esports sudah membuka banyak lapangan kerja. Selain itu, melalui esports para player bisa memperbaiki nasib.
“Cerita sedikit mengharukan dari seorang anak kampung yang mengharukan dengan fasilitas apa adanya hingga bisa menjadi juara dunia dan mengubah roda nasib keluarga banyak sekali tersebar,” ungkap Manay saat acara Desak Anies di Semarang, Jawa Tengah, Senin malam, 5 Februari 2024.
Ia pun bertanya kepada Anies terkait program apa dari pasangan calon nomor urut 1 itu untuk industri dan komunitas esports. “Apa program bapak untuk industri esports dan komunitas esports secara keseluruhan supaya ke depan tumbuh lebih dan pelakunya mendapat manfaat lebih dari sebelumnya,” tanyanya.
Anies pun menjawab dengan menjelaskan bahwa yang pertama adalah pengakuan dari negara. Ia mengatakan negara harus mengakui esports sebagai salah satu bidang memiliki prospek baik di masa depan.
“Negara harus mengakui esports bagian dari sport yang punya potensi berkembang amat besar. Nomor satu pengakuan,” jawab Anies.
Dengan adanya pengakuan, pasangan Muhaimin Iskandar ini mengatakan maka nanti akan banyak kemudahan untuk para playernya meraih prestasi. “Diberikan segala macam kemudahan supaya bisa berprestasi, menciptakan lapangan pekerjaan membawa nama baik Indonesia,” jelas Anies.
Anies juga menyebut bahwa player esports Indonesia jag-jago. Ia kemudian melempar pertanyaan ke Manay apakah ia salah satu player yang jago.
"Kalau liat pemain esports ini jago-jago. Betul nggak Manay? Anda termasuk jagonya?” tanya Anies.
Manya pun mengungkapkan dirinya pernah menjadi juara dunia pada 2019. Jawaban Manay tersebut membuat Anies takjub.
“Kamu juara dunia tanya Anies,” takjub
(Rekasi Anies mengetahui EVOS Manya pernah juara dunia sumber: tangkapan layar)
Pemilik nama lengkap Muhamad Farchan “Manay” Ridha itu kemudian menjelaskan pernah meraih gelar juara dunia pada 2019. Saat itu ia bertanding di Bangkok, Thailand.
Gelar juara yang diraih Manay itu adalah saat tergabung dalam tim EVOS Capital. Manay dkk berhasil menjadi juara Free Fire World Cup 2019.
Lagi-lagi jawaban Manay ini membuat Anies takjub. “Wow” ucap Anies.
Anies pun meminta untuk para hadirin yang hadiri memberi tepuk tangan ke Manay yang sudah berprestasi di tingkat dunia. “Harus kasih tepuk tangan yang keras sekali buat Manay,” pinta Anies.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)
