medcom.id, Mekkah: Otoritas di Jeddah membongkar koper jemaah haji Indonesia di Madinatul Hujjaj. Mesin x-ray mendeteksi banyak koper jemaah haji Indonesia berisi air zamzam.
“Dari penerbangan Garuda Indonesia tas yang dibongkar berisi 5,8 ton air zamzam. Penerbangan Saudi sekitar 1,7 ton,” kata Kepala Seksi Kedatangan dan Pemulangan Jemaah Daerah Kerja Bandara Jeddah-Madinah PPIH Arab Saudi Edayanti Dasril Munir di Jeddah, Arab Saudi, Selasa (6/10/2015).
Edayanti melanjutkan, otoritas di Jeddah membongkar koper jemaah haji Indonesia secara masif sejak lima hari pemulangan jemaah ke Tanah Air, Senin 28 September. Petugas menemukan fakta masih banyak jemaah haji nekat membawa air zamzam.
Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji menggencarkan sosialisasi larangan membawa air zamzam. Edayanti menyampaikan, koper akan dibongkar bila x-ray mendeteksi ada air zamzam di dalamnya meski hanya dalam kemasan botol kecil.
Menurut Edayanti, sejak Sabtu pekan lalu, jemaah mulai menaati aturan larangan membawa air zamzam. "Tidak lagi banyak ditemukan zamzam,” ujarnya.
Dia mengatakan, di periode awal pemulangan jemaah kelompok terbang asal embarkasi Jakarta (JKG) dan Solo (SOC) yang paling banyak membawa air zamzam. Dalam satu kloter, minimal 30 persen koper jemaah haji terdapat air zamzam. Tiga hari terakhir, kondisinya berubah.
“Sekarang, dari 360 koper satu kloter SOC cuma 14 koper yang ada zamzamnya, di JKG satu kloter cuma ditemukan empat koper masih ada zamzam. Sudah lebih taat,” kata Edayanti.
Otoritas penerbangan sipil Arab Saudi (General Authority of Civil Aviation/GACA) melarang jemaah haji membawa air zamzam. (MCH)
medcom.id, Mekkah: Otoritas di Jeddah membongkar koper jemaah haji Indonesia di Madinatul Hujjaj. Mesin
x-ray mendeteksi banyak koper jemaah haji Indonesia berisi air zamzam.
“Dari penerbangan Garuda Indonesia tas yang dibongkar berisi 5,8 ton air zamzam. Penerbangan Saudi sekitar 1,7 ton,” kata Kepala Seksi Kedatangan dan Pemulangan Jemaah Daerah Kerja Bandara Jeddah-Madinah PPIH Arab Saudi Edayanti Dasril Munir di Jeddah, Arab Saudi, Selasa (6/10/2015).
Edayanti melanjutkan, otoritas di Jeddah membongkar koper jemaah haji Indonesia secara masif sejak lima hari pemulangan jemaah ke Tanah Air, Senin 28 September.
Petugas menemukan fakta masih banyak jemaah haji nekat membawa air zamzam.
Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji menggencarkan sosialisasi larangan membawa air zamzam. Edayanti menyampaikan, koper akan dibongkar bila
x-ray mendeteksi ada air zamzam di dalamnya meski hanya dalam kemasan botol kecil.
Menurut Edayanti, sejak Sabtu pekan lalu, jemaah mulai menaati aturan larangan membawa air zamzam. "Tidak lagi banyak ditemukan zamzam,” ujarnya.
Dia mengatakan, di periode awal pemulangan jemaah kelompok terbang asal embarkasi Jakarta (JKG) dan Solo (SOC) yang paling banyak membawa air zamzam. Dalam satu kloter, minimal 30 persen koper jemaah haji terdapat air zamzam. Tiga hari terakhir, kondisinya berubah.
“Sekarang, dari 360 koper satu kloter SOC cuma 14 koper yang ada zamzamnya, di JKG satu kloter cuma ditemukan empat koper masih ada zamzam. Sudah lebih taat,” kata Edayanti.
Otoritas penerbangan sipil Arab Saudi (General Authority of Civil Aviation/GACA) melarang jemaah haji membawa air zamzam. (
MCH)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)
