medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama mengapresiasi pengawasan yang dilakukan DPRD DKI pada rapat Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS). Kinerja anggota DPRD sekarang jauh lebih baik.
"Saya senang DPRD mulai pintar, banyak nanya (kritisi anggaran). Ini substansi dari pembahasan APBD sebenarnya," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (15/9/2015).
Pertanyaan kerap dilemparkan anggota DPRD kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Seperti pertanyaan angota dewan yang mempertanyakan fungsi lahan di Kemayoran yang akan dijadikan wisma atlet.
Menurut DPRD, lahan itu lebih berguna jika dibangun rusun. Menanggapi hal tersebut, Ahok setuju dengan pendapat anggota dewan. "Waktu kami mendapatkan tanah itu dari dari presiden, itu sudah dicantumkan peruntukkannya sebagai rusun. Tapi sebelum dipakai jadi rusun, akan dipinjam dulu buat atlet," ujar Ahok.
Kendati demikian, Ahok mengapresiasi langkah DPRD yang sudah melihat anggaran secara detail. Perdebatan yang terjadi di rapat KUA-PPAS akan memuluskan jalannya kebijakan setelah disahkan.
"Karena kita sudah berdebat di KUA-PPAS, nanti jalannya sudah gampang sekali. Kalau semua sudah lolos, APBD nyusunnya juga gampang dan terperinci karena sudah melalui perdebatan," kata Ahok.
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama mengapresiasi pengawasan yang dilakukan DPRD DKI pada rapat Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS). Kinerja anggota DPRD sekarang jauh lebih baik.
"Saya senang DPRD mulai pintar, banyak nanya (kritisi anggaran). Ini substansi dari pembahasan APBD sebenarnya," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (15/9/2015).
Pertanyaan kerap dilemparkan anggota DPRD kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Seperti pertanyaan angota dewan yang mempertanyakan fungsi lahan di Kemayoran yang akan dijadikan wisma atlet.
Menurut DPRD, lahan itu lebih berguna jika dibangun rusun. Menanggapi hal tersebut, Ahok setuju dengan pendapat anggota dewan. "Waktu kami mendapatkan tanah itu dari dari presiden, itu sudah dicantumkan peruntukkannya sebagai rusun. Tapi sebelum dipakai jadi rusun, akan dipinjam dulu buat atlet," ujar Ahok.
Kendati demikian, Ahok mengapresiasi langkah DPRD yang sudah melihat anggaran secara detail. Perdebatan yang terjadi di rapat KUA-PPAS akan memuluskan jalannya kebijakan setelah disahkan.
"Karena kita sudah berdebat di KUA-PPAS, nanti jalannya sudah gampang sekali. Kalau semua sudah lolos, APBD nyusunnya juga gampang dan terperinci karena sudah melalui perdebatan," kata Ahok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
