medcom.id, Jakarta: Mantan pejabat Kementerian Keuangan diduga mencoba menyelinap ke Suriah untuk bergabung dengan negara Islam atau Islamic State (IS). Namun upaya tersebut gagal dan orang yang belum diketahui identitasnya itu dideportasi dari Turki ke Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi I DPR RI, Syarief Hasan meminta pemerintah melakukan penyelidikan hingga tuntas.
"Tentunya ini harus ditelusuri kenapa dia bisa begitu," kata Syarief saat dihubungi wartawan, Jumat (27/1/2017).
Baca: Mantan Pejabat Kemenkeu Diduga Mencoba Bergabung dengan IS
Politikus Partai Demokrat itu juga meminta adanya peningkatan pengawasan terhadap Warga Negara Indonesia yang ingin ke luar negeri. Pengawasan ini harus dilaksanakan oleh kementerian dan lembaga terkait.
"Mulai dari Imigrasi, Kementerian Luar Negeri, Badan Intelijen Negara, dan (pengawasan) ini harus benar-benar terkait," jelas Syarief.
Begitu pula peran Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) yang perlu ditingkatkan melalui revisi undang-undang terorisme. Diharapkan kedepan BNPT dapat bekerja maksimal.
"Makannya RUU anti teroris harus kita maksimalkan peran BNPT. Mudah-mudahan peran BNPT bisa maksimal. Dan ada kerjasama kelembagaan bisa lebih jelas," beber Syarief.
Sebelumnya seorang mantan pejabat Kementerian Keuangan RI bersama keluarganya dideportasi dari Turki dan kembali ke Indonesia.
Sejumlah WNI tersebut diduga mencoba menyelinap ke Suriah untuk bergabung dengan negara Islam atau Islamic State (IS).
medcom.id, Jakarta: Mantan pejabat Kementerian Keuangan diduga mencoba menyelinap ke Suriah untuk bergabung dengan negara Islam atau Islamic State (IS). Namun upaya tersebut gagal dan orang yang belum diketahui identitasnya itu dideportasi dari Turki ke Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi I DPR RI, Syarief Hasan meminta pemerintah melakukan penyelidikan hingga tuntas.
"Tentunya ini harus ditelusuri kenapa dia bisa begitu," kata Syarief saat dihubungi wartawan, Jumat (27/1/2017).
Baca:
Mantan Pejabat Kemenkeu Diduga Mencoba Bergabung dengan IS
Politikus Partai Demokrat itu juga meminta adanya peningkatan pengawasan terhadap Warga Negara Indonesia yang ingin ke luar negeri. Pengawasan ini harus dilaksanakan oleh kementerian dan lembaga terkait.
"Mulai dari Imigrasi, Kementerian Luar Negeri, Badan Intelijen Negara, dan (pengawasan) ini harus benar-benar terkait," jelas Syarief.
Begitu pula peran Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) yang perlu ditingkatkan melalui revisi undang-undang terorisme. Diharapkan kedepan BNPT dapat bekerja maksimal.
"Makannya RUU anti teroris harus kita maksimalkan peran BNPT. Mudah-mudahan peran BNPT bisa maksimal. Dan ada kerjasama kelembagaan bisa lebih jelas," beber Syarief.
Sebelumnya seorang mantan pejabat Kementerian Keuangan RI bersama keluarganya dideportasi dari Turki dan kembali ke Indonesia.
Sejumlah WNI tersebut diduga mencoba menyelinap ke Suriah untuk bergabung dengan negara Islam atau Islamic State (IS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
