Bukan Jadi Tukang Bakso, Polisi Ini 14 Tahun Nyamar Jadi Wartawan Sebelum Jadi Kapolsek

Jakarta: Agen intel selalu melakukan penyamaran ketika menjalankan tugasnya. Seorang agen intelijen mempunyai kemampuan menyamar dengan berbagai profesi untuk mengumpulkan informasi di lapangan. Salah satu profesi yang disebut-sebut sering dijadikan penyamaran intelijen adalah penjual bakso atau penjual nasi goreng. Bahkan, hal tersebut sudah menjadi guyonan masyarakat agen intel menyamar menjadi tukan bakso atau nasi goreng sambil membawa HT (handy talky). (Ilustrasi agen intel nyamar jadi kang bakso sumber: Twitter) Meminjam istilah dalam gim "unlock character", kini ada profesi lain yang dijadikan agen intel untuk penyamaran, yaitu menjadi wartawan. Penyamaran tersebut dilakukan oleh Iptu Umbaran Wibowo. Menyamar jadi wartawan selama 14 tahun Umbaran menyamar kontributor untuk TVRI selama 14 tahun. Ia mengaku selama ini jadi kontributor karena merupakan tugas dari atasannya. “Mutasi itu wajar untuk penyegaran dan mendongkrak kinerja anggota. Terkait saya dulu pernah aktif di jurnalistik, itu adalah bagian dari pelaksanaan tugas dan perintah pimpinan,” ucap Umbaran seperti dikutip dari laman NTMC Polri. Kabid Humas Polda Jateng Kombes Muhammad Iqbal Alqudusy membenarkan Umbaran anggota Polri. Dia juga mengamini Umbaran pernah bekerja sebagai kontributor di TVRI Jateng untuk wilayah Pati.   "Dia bukan pegawai tetap TVRI. Dia pernah ditugaskan melaksanakan tugas intelijen di wilayah Blora," kata Iqbal saat dikonfirmasi, Rabu, 14 Desember 2022. Iqbal mengatakan penugasan tersebut selesai dilakukan pada Januari 2021. Iptu Umbaran pun dipindah menjadi anggota organik Polres Blora sebagai Kanit Intel.   "Selanjutnya, diangkat sebagai Wakapolsek Blora," ujar Iqbal.   Kemudian, Iptu Umbaran dilantik menjadi Kapolsek Kradenan pada Senin, 12 Desember 2022. Iqbal membantah pencopotan Iptu Umbaran usai ramai diberitakan seorang kontributor televisi nasional jadi Kapolsek.    "Bersama ini disampaikan, isu pencopotan yang bersangkutan dari jabatannya selaku Kapolsek tidak benar. Saat ini dia masih melaksanakan tugas di jabatan barunya Kapolsek Kradenan," jelas Iqbal.