Jakarta: Metro TV meraih tiga penghargaan dalam ajang anugerah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) 2020. Ketiga kategori yang berhasil direbut Metro TV, yakni program peduli perbatasan daerah tertinggal, Melihat Indonesia; program dokumenter, Melawan Lupa; dan televisi, lembaga penyiaran peduli pandemi.
Eksekutif Produser Eagle, Agus Ramdan, mengatakan program Melihat Indonesia dibuat dengan penuh tantangan. Terlebih, pembuatan film dilakukan saat pandemi covid-19.
"Film ini sebenarnya ditujukan untuk kado kepada HUT ke-75 RI yang tayang pada 16 Agustus 2020," ujar Agus kepada Medcom.id, di Gedung Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis 10 Desember 2020.
Ada empat tim yang dikirim ke titik perbatasan untuk pembuatan film tersebut. Para tim tersebut sesuai jadwal bekerja selama empat hingga lima hari di daerah Sabang, Marauke, Rote, dan Miangas.
"Ada satu tim yang sempat terkatung-katung di atas lautan lepas selama tiga minggu di Miangas," jelasnya.
Baca: Anugerah KPI 2020 Picu Semangat Kreativitas di Tengah Pandemi
Menurut dia, jerih payah pembuatan program tersebut terbayarkan dengan anugerah yang didapatkan dari KPI Pusat.
Sementara itu, penerima anugerah dalam film dokumenter Melawan Lupa, Mira Rahmalia Putri mengaku senang karena program ini baru pertama kali mendapat penghargaan dari KPI Pusat. Program Melawan Lupa berisi sejarah dengan take line mengingatkan orang-orang yang harus diingatkan.
"Kita mengupas tempat, tokoh, budaya yang ada latar belakangnya. Kita sangat senang sekali," ujarnya.
Jakarta:
Metro TV meraih tiga penghargaan dalam ajang anugerah Komisi Penyiaran Indonesia (
KPI) 2020. Ketiga kategori yang berhasil direbut Metro TV, yakni program peduli perbatasan daerah tertinggal, Melihat Indonesia; program dokumenter, Melawan Lupa; dan televisi, lembaga penyiaran peduli pandemi.
Eksekutif Produser Eagle, Agus Ramdan, mengatakan program Melihat Indonesia dibuat dengan penuh tantangan. Terlebih, pembuatan film dilakukan saat pandemi covid-19.
"Film ini sebenarnya ditujukan untuk kado kepada HUT ke-75 RI yang tayang pada 16 Agustus 2020," ujar Agus kepada
Medcom.id, di Gedung Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis 10 Desember 2020.
Ada empat tim yang dikirim ke titik perbatasan untuk pembuatan film tersebut. Para tim tersebut sesuai jadwal bekerja selama empat hingga lima hari di daerah Sabang, Marauke, Rote, dan Miangas.
"Ada satu tim yang sempat terkatung-katung di atas lautan lepas selama tiga minggu di Miangas," jelasnya.
Baca: Anugerah KPI 2020 Picu Semangat Kreativitas di Tengah Pandemi
Menurut dia, jerih payah pembuatan program tersebut terbayarkan dengan anugerah yang didapatkan dari KPI Pusat.
Sementara itu, penerima anugerah dalam film dokumenter Melawan Lupa, Mira Rahmalia Putri mengaku senang karena program ini baru pertama kali mendapat penghargaan dari KPI Pusat. Program Melawan Lupa berisi sejarah dengan take line mengingatkan orang-orang yang harus diingatkan.
"Kita mengupas tempat, tokoh, budaya yang ada latar belakangnya. Kita sangat senang sekali," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)
