Riset: Perlindungan dari Diskriminasi di Indonesia Tidak Baik

Jakarta: Masyarakat menilai perlindungan dari perlakuan diskriminatif di Indonesia cenderung tidak baik. News Research Center (NRC) Media Grup News mendapatkan kesimpulan ini dari riset jelang Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia. "Sebanyak 28 persen responden kami menyatakan kurang baik," kata Kepala Litbang NRC Irwansyah dalam pernyataan tertulis yang diterima Medcom.id, Selasa, 11 Agustus 2020. Sebanyak 24,33 responden menilai perlindungan dari perlakuan diskriminatif di Indonesia biasa saja. Sekitar 19,17 persen responden menyatakan perlindungan dari perlakuan diskriminatif cukup baik. "Kemudian ada 12,48 persen responden menyatakan perlindungan dari perlakuan diskriminatif di Indonesia sudah baik, dan 8,68 persen responden menyatakan tidak baik," ujar Irwansyah. Lalu, ada 5,24 persen responden menilai perlindungan sangat tidak baik. Hanya 8,68 persen responden menyebut perlindungan dari perlakuan diskriminatif di Indonesia sangat baik. Litbang NRC Media Grup News menggunakannya metodologi survei melalui web untuk melakukan penelitian ini. Survei dilakukan dengan menggunakan metode nonprobabilitas sampling. Survei ini dilakukan selama 24 Juli 2020 sampai 6 Agustus 2020.