medcom.id, Jakarta: Lima jenazah korban terbakarnya Kapal Motor Zahro Express kembali teridentifikasi. Kali ini, mayoritas korban berhasil diidentifikasi lewat sampel DNA.
Kepala Rumah Sakit Polri Brigen Didi Agus mengatakan, sisa korban yang belum teridentifikasi hanya tiga. Kepolisian berupaya menyelesaikan dalam waktu dekat.
"Sore ini, rekan-rekan kami kembali mengidentifikasi lima jenazah lagi. Sehingga sudah teridentifikasi 20 dari 23 jenazah," ungkap Didi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (5/1/2017).
Jenazah pertama dengan data postmortem 020 identik dengan data antemortem 001. Jenazah ini diidentifikasi berdasarkan medis dan properti, sebagai Iis ismawati, 43 tahun, asal Majalengka.
Kemudian, jenazah dengan data postmortem 018 dicocokkan dengan data antemortem 023, diidentifikasikan berdasarkan DNA. Jenazah diketahui atas nama Nadia Syifa, 16 tahun, asal Depok.
Jenazah dengan data postmortem 009 dicocokkan dengan data antemortem 008, diidentikasi dengan DNA medis. Jenazah diketahui bernama Yeti Pramutia, 52 tahun, asal Jakarta Utara.
Berikutnya, jenazah dengan data postmortem 010 dicocokkan dengan antemortem 003, diidentifikasi berdasarkan sampel DNA dan medis, atas nama Lien Herlina, 40, asal Cilandak. Terakhir, data postmortem 002 dicocokkan dengan data antemortem 004, diidentifikasi dengan sampel DNA dan medis, atas nama Fahira Azahra, 17 tahun, asal Cilandak.
"Kelima jenazah siap diserahkan ke pihak keluarga. Sekali lagi, kami sampaikan turut berduka cita, semoga keluarga diberikan kemudahan dan kekuatan oleh Allah," ucap dia.
medcom.id, Jakarta: Lima jenazah korban terbakarnya Kapal Motor Zahro Express kembali teridentifikasi. Kali ini, mayoritas korban berhasil diidentifikasi lewat sampel DNA.
Kepala Rumah Sakit Polri Brigen Didi Agus mengatakan, sisa korban yang belum teridentifikasi hanya tiga. Kepolisian berupaya menyelesaikan dalam waktu dekat.
"Sore ini, rekan-rekan kami kembali mengidentifikasi lima jenazah lagi. Sehingga sudah teridentifikasi 20 dari 23 jenazah," ungkap Didi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (5/1/2017).
Jenazah pertama dengan data postmortem 020 identik dengan data antemortem 001. Jenazah ini diidentifikasi berdasarkan medis dan properti, sebagai Iis ismawati, 43 tahun, asal Majalengka.
Kemudian, jenazah dengan data postmortem 018 dicocokkan dengan data antemortem 023, diidentifikasikan berdasarkan DNA. Jenazah diketahui atas nama Nadia Syifa, 16 tahun, asal Depok.
Jenazah dengan data postmortem 009 dicocokkan dengan data antemortem 008, diidentikasi dengan DNA medis. Jenazah diketahui bernama Yeti Pramutia, 52 tahun, asal Jakarta Utara.
Berikutnya, jenazah dengan data postmortem 010 dicocokkan dengan antemortem 003, diidentifikasi berdasarkan sampel DNA dan medis, atas nama Lien Herlina, 40, asal Cilandak. Terakhir, data postmortem 002 dicocokkan dengan data antemortem 004, diidentifikasi dengan sampel DNA dan medis, atas nama Fahira Azahra, 17 tahun, asal Cilandak.
"Kelima jenazah siap diserahkan ke pihak keluarga. Sekali lagi, kami sampaikan turut berduka cita, semoga keluarga diberikan kemudahan dan kekuatan oleh Allah," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)
