medcom.id, Jakarta: Polri belum bisa memastikan apakah pelaku penyerangan anggota polisi di Pos Polisi Cikokol, Tangerang, Banten, berafiliasi dengan ISIS. Empat polisi jadi korban dalam insiden ini.
"Ada tempelan stiker (ISIS), kita belum pastikan lambang apa. Apakah pelaku sempat memasang atau sudah ada sebelumnya," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (20/10/2016).
Tim Jihandak dan Gegana yang diterjunkan ke lapangan juga akan memastikan alat peledak yang digunakan pelaku memiliki kandungan zat kimia apa. Kandungan zat kimia itu akan menuntut penyidik menelusuri asal pelaku.
"Zat kimia itu untuk dipelajari, istilahnya bom signature untuk melihat ciri, kira-kira bom milik kelompok siapa bisa jadi ciri khas kita melangkah kemana penyelidikannya," jelas Boy.
medcom.id, Jakarta: Polri belum bisa memastikan apakah pelaku penyerangan anggota polisi di Pos Polisi Cikokol, Tangerang, Banten, berafiliasi dengan ISIS. Empat polisi jadi korban dalam insiden ini.
"Ada tempelan stiker (ISIS), kita belum pastikan lambang apa. Apakah pelaku sempat memasang atau sudah ada sebelumnya," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (20/10/2016).
Tim Jihandak dan Gegana yang diterjunkan ke lapangan juga akan memastikan alat peledak yang digunakan pelaku memiliki kandungan zat kimia apa. Kandungan zat kimia itu akan menuntut penyidik menelusuri asal pelaku.
"Zat kimia itu untuk dipelajari, istilahnya bom signature untuk melihat ciri, kira-kira bom milik kelompok siapa bisa jadi ciri khas kita melangkah kemana penyelidikannya," jelas Boy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
