medcom.id, Jakarta: Tahun ini ada 48.503 kasus yang ditangani Polda Metro Jaya. Sebagian diungkap, tapi sebagian lainnya masih jadi pekerjaan rumah buat polisi.
Dari sekian kasus yang berhasil dipecahkan, ada lima kasus yang menonjol. Berikut lima kasus yang banyak menyedot perhatian publik:
1. Kasus pelecehan seksual yang terjadi di Jakarta Internasional School (JIS). Tujuh tersangka diciduk dalam kasus ini. Lima dari mereka sudah divonis. Sedangkan dua terdakwa lainnya masih menjalani proses persidangan.
Tiga dari lima terdakwa kasus JIS.MI/Panca Syurkani
2. Kasus unjuk rasa FPI berujung ricuh di depan kantor DPRD DKI, Jakarta Pusat, pada 3 Oktober 2014. Demonstran menolak pelantikan Basuki Tjahaja Purnama alian Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Unjuk rasa FPI menolak Ahok.AFP/Adek Berry
Sebanyak 21 anggota FPI ditangkap dalam kasus ini, termasuk pentolan FPI Shahabuddin H. Anggawi. Mereka disasar melakukan kekerasan secara bersama-sama dan diancam Pasal 214 ayat 1 dan 2, Pasal 170 KUHP, Pasal 160 KUHP, Pasal 406 junto Pasal 55 KUHP. Berkas perkara sudah dinyatakan P-21 dan tinggal menunggu disidangkan.
3. Kasus pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto. Jenazah Ade ditemukan di pinggir jalan tol Bintara, Bekasi, pada 5 Maret 2014 pukul 07.30 WIB. Polisi menciduk dua tersangka dalam kasus ini: Ahmad Imam Hafitd, 19, dan pacarnya, Assifa Rahmadani, 18. Keduanya divonis 20 tahun penjara.
Hafitd dan Assyfa berdoa sebelum divonis.MI/Immanuel Antonius
4. Pengungkapan kasus perampokan di dalam angkutan umum (taksi) dengan sasaran penumpang wanita. Dua tersangka ditangkap dalam kasus ini bersama barang bukti satu taksi warna putih yang bagasinya sudah dimodifikasi untuk kejahatan.
Tiga tersangka perampokan dalam taksi.MI/Wahyu Putro
5. Kasus pengungkapan kurir ganja di Jalan Pluit Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, pada 24 Desember 2014 pukul 00.30 WIB. Ditangkap sopir truk membawa 1,2 ton ganja asal Aceh serta pengungkapan narkoba di Kampung Bahari, Jakarta Utara, dengan barang bukti di antaranya lima pucuk senjata api, 25 butir amunisi, 300 gram sabu, 500 butir ekstasi, 20 gram ganja, uang tunai Rp28.500.000 dan diamankan 17 orang tersangka.
medcom.id, Jakarta: Tahun ini ada 48.503 kasus yang ditangani Polda Metro Jaya. Sebagian diungkap, tapi sebagian lainnya masih jadi pekerjaan rumah buat polisi.
Dari sekian kasus yang berhasil dipecahkan, ada lima kasus yang menonjol. Berikut lima kasus yang banyak menyedot perhatian publik:
1. Kasus pelecehan seksual yang terjadi di Jakarta Internasional School (JIS). Tujuh tersangka diciduk dalam kasus ini. Lima dari mereka sudah divonis. Sedangkan dua terdakwa lainnya masih menjalani proses persidangan.
Tiga dari lima terdakwa kasus JIS.MI/Panca Syurkani
2. Kasus unjuk rasa FPI berujung ricuh di depan kantor DPRD DKI, Jakarta Pusat, pada 3 Oktober 2014. Demonstran menolak pelantikan Basuki Tjahaja Purnama alian Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Unjuk rasa FPI menolak Ahok.AFP/Adek Berry
Sebanyak 21 anggota FPI ditangkap dalam kasus ini, termasuk pentolan FPI Shahabuddin H. Anggawi. Mereka disasar melakukan kekerasan secara bersama-sama dan diancam Pasal 214 ayat 1 dan 2, Pasal 170 KUHP, Pasal 160 KUHP, Pasal 406 junto Pasal 55 KUHP. Berkas perkara sudah dinyatakan P-21 dan tinggal menunggu disidangkan.
3. Kasus pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto. Jenazah Ade ditemukan di pinggir jalan tol Bintara, Bekasi, pada 5 Maret 2014 pukul 07.30 WIB. Polisi menciduk dua tersangka dalam kasus ini: Ahmad Imam Hafitd, 19, dan pacarnya, Assifa Rahmadani, 18. Keduanya divonis 20 tahun penjara.
Hafitd dan Assyfa berdoa sebelum divonis.MI/Immanuel Antonius
4. Pengungkapan kasus perampokan di dalam angkutan umum (taksi) dengan sasaran penumpang wanita. Dua tersangka ditangkap dalam kasus ini bersama barang bukti satu taksi warna putih yang bagasinya sudah dimodifikasi untuk kejahatan.
Tiga tersangka perampokan dalam taksi.MI/Wahyu Putro
5. Kasus pengungkapan kurir ganja di Jalan Pluit Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, pada 24 Desember 2014 pukul 00.30 WIB. Ditangkap sopir truk membawa 1,2 ton ganja asal Aceh serta pengungkapan narkoba di Kampung Bahari, Jakarta Utara, dengan barang bukti di antaranya lima pucuk senjata api, 25 butir amunisi, 300 gram sabu, 500 butir ekstasi, 20 gram ganja, uang tunai Rp28.500.000 dan diamankan 17 orang tersangka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ICH)
