Sebagian keluarga korban kebakaran depo Pertamina Plumpang mendatangi RS Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk mencari anggota keluarga dan kerabatnya. Branda Antara
Sebagian keluarga korban kebakaran depo Pertamina Plumpang mendatangi RS Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk mencari anggota keluarga dan kerabatnya. Branda Antara

Cari Kerabatnya, Keluarga Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Datangi RS Polri

Antara • 04 Maret 2023 11:16
Jakarta: Sebagian keluarga korban kebakaran depo Pertamina Plumpang mendatangi RS Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk mencari anggota keluarga dan kerabatnya. Mereka dilayani pihak rumah sakit melalui dua posko.
 
Posko pertama difungsikan untuk pendataan. Sedangkan, posko kedua untuk menampung informasi yang disampaikan anggota keluarga.
 
Salah satu warga Jalan Tanah Merah Bawah, Koja, Jakarta Utara, yang menjadi korban kebakaran depo Pertamina Plumpang, Hadi, 30. Dia sempat melarikan diri saat terdengar ledakan pertama di depo tersebut pada Jumat malam, 3 Maret 2023.

"Adik saya (Hadi) sempat melarikan diri bersama keluarga yang lain saat terjadi ledakan pertama di depo Pertamina tersebut," kata kakak ipar Hadi, Siti Maimunah, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu, 4 Maret 2023.
 
Namun, Hadi kembali masuk ke rumah untuk mengambil barang-barang yang tertinggal. Nahas, pada ledakan kedua yang lebih besar, Hadi tak kunjung keluar dari rumah.
 
"Mungkin sudah menghirup bau bensin membuat Hadi lemas," kata Siti.
 
Siti menjelaskan saat peristiwa itu terjadi Hadi tengah menonton televisi (TV) di rumah kontrakannya yang berdekatan dengan depo Pertamina itu. "Batasnya hanya tembok dengan depo Pertamina," ujar dia.
 

Baca Juga: Pemprov DKI Tanggung Biaya Pengobatan Korban Kebakaran Depo Pertamina


Kedatangannya ke RS Polri untuk mendaftar di posko antemortem guna memastikan apakah salah satu jenazah yang berada di rumah sakit itu merupakan jenazah Hadi.
 
"Pihak keluarga sudah mencari ke beberapa rumah sakit. Di Rumah Sakit Koja, Rumah Sakit Mulyasari dan Rumah Sakit Pelabuhan. Namun, ternyata (korban meninggal) sudah dibawa ke RS Polri," tutur dia.
 
Berdasarkan informasi yang diperolehnya, salah satu jenazah memiliki ciri yang sama dengan Hadi. Yakni, ada tahi lalat di dagunya.
 
Siti mengatakan ibunya sedang menuju ke RS Polri untuk melakukan tes DNA untuk memastikan Hadi menjadi salah satu korban meninggal. Pasalnya, identitas Hadi ludes terbakar, baik KTP maupun Kartu Keluarga (KK).
 
"Data tentang Hadi tidak lengkap karena KTP dan kartu keluarga hangus terbakar," kata dia.
 
Berdasarkan data sementara yang diterima BPBD DKI, tercatat 17 korban tewas, 49 orang luka berat dan dua orang luka sedang akibat kebakaran tersebut. Pertamina berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk para korban yang terdampak kebakaran.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan