Jakarta: Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E membeberkan beberapa momen sesaat sebelum Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dieksekusi.
Bharada E menceritakan sebelum Brigadir J ditembak ia sempat mendengarkan obrolan antara Ferdy Sambo dengan istrinya Putri Candrawathi.
Bharada E bisa mendengarkan obrolan mereka karena saat itu ia memang sengaja dipanggil oleh FS untuk menanyakan kejadian di Magelang.
Bharada E mengaku tidak tahu apa-apa, hingga akhirnya FS coba menerangkan ke Bharada E kalau Brigadir J telah berlaku kurang ajar melecehkan Putri.
FS dan PC bahas sarung tangan hingga CCTV
Berdasarkan apa yang didengarkan Bharada E, percakapan FS dan PC membahas soal sarung tangan hingga CCTV.
"Ibu (PC) sempat ngobrol tapi karena ibu suaranya pelan yang Mulia, saya minta maaf saya tidak mendengarkan secara detail. Tapi ibu membahas tentang CCTV, pertama CCTV duren tiga yang Mulia. Yang kedua tentang sarung tangan,” ungkap Bharada E di persidangan.
Lalu Bharada E juga sempat mendengar samar-samar jawaban FS kepada PC.
"Tapi saya tidak bisa mendengar secara ini (jelas) yang Mulia. Tapi kaya 'iya nanti pakai sarung tangan'," lanjut Bharada E.
Bharada E dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf. Mereka bertiga didakwa bersama-sama melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Ketiganya didakwa melanggar Pasal 340 subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 KUHP. Perbuatan itu dilakukan bersama-sama Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Mereka juga berstatus terdakwa dalam perkara ini.
Jakarta: Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias
Bharada E membeberkan beberapa momen sesaat sebelum Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dieksekusi.
Bharada E menceritakan sebelum Brigadir J ditembak ia sempat mendengarkan obrolan antara
Ferdy Sambo dengan istrinya Putri Candrawathi.
Bharada E bisa mendengarkan obrolan mereka karena saat itu ia memang sengaja dipanggil oleh FS untuk menanyakan kejadian di Magelang.
Bharada E mengaku tidak tahu apa-apa, hingga akhirnya FS coba menerangkan ke Bharada E kalau Brigadir J telah berlaku kurang ajar melecehkan Putri.
FS dan PC bahas sarung tangan hingga CCTV
Berdasarkan apa yang didengarkan Bharada E, percakapan FS dan PC membahas soal sarung tangan hingga CCTV.
"Ibu (PC) sempat ngobrol tapi karena ibu suaranya pelan yang Mulia, saya minta maaf saya tidak mendengarkan secara detail. Tapi ibu membahas tentang CCTV, pertama CCTV duren tiga yang Mulia. Yang kedua tentang sarung tangan,” ungkap Bharada E di persidangan.
Lalu Bharada E juga sempat mendengar samar-samar jawaban FS kepada PC.
"Tapi saya tidak bisa mendengar secara ini (jelas) yang Mulia. Tapi kaya 'iya nanti pakai sarung tangan'," lanjut Bharada E.
Bharada E dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf. Mereka bertiga didakwa bersama-sama melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Ketiganya didakwa melanggar Pasal 340 subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 KUHP. Perbuatan itu dilakukan bersama-sama Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Mereka juga berstatus terdakwa dalam perkara ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)
