Tegas Terukur, 6.170 Sebaran Hoaks Covid-19 'Dihantam' Kominfo

Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menemukan 2.236 hoaks terkait covid-19 yang disebarkan ribuan kali di media sosial periode 23 Januari 2020 hingga 28 September 2022. Ratusan di antaranya masuk ke ranah hukum. “Total sebaran hoaks sebanyak 6.484 dan 6.170 di antaranya telah diblokir,” tulis data Kominfo seperti dikutip Medcom.id, Rabu, 28 September 2022. Kominfo memerinci 5.706 sebaran hoaks covid-19 di Facebook. Sebanyak 5.448 di antaranya sudah diblokir dan 258 sebaran sedang ditindaklanjuti. Kemudian 615 sebaran hoaks covid-19 di Twitter dengan rincian 582 hoaks diblokir dan 33 lainnya tengah ditindaklanjuti. Berikutnya, 56 hoaks covid-19 di TikTok dengan rincian 42 hoaks diblokir dan 14 hoaks sedang ditindaklanjuti.   Selain itu, 55 hoaks covid-19 tersebar di Youtube. Sebanyak 54 hoaks sudah diblokir dan satu hoaks tengah ditindaklanjuti. “Terakhir, 52 hoaks covid-19 di Instagram dengan rincian 44 hoaks diblokir dan delapan lainnya sedang ditindaklanjuti,” tulis data tersebut. Kominfo melakukan penegakan hukum terhadap 767 hoaks covid-19. Masyarakat diimbau lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Salah satu caranya dengan tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya.