medcom.id, Jakarta: Tersangka kasus pencurian Nurdin Supriyatna, 27, tewas akibat luka benda tumpul di kepala. Tahanan Polsek Sukma Jaya, Kota Depok itu menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur.
"Betul, Nurdin meninggal. Tapi, meninggalnya bukan di Ruang Tahanan Polsek Sukma Jaya melainkan di Rumah Sakit Polri," kata Kapolsek Sukma Jaya Komisaris Agus Widodo, Senin (27/4/2015).
Nurdin merupakan karyawan SPBU di Cilodong, Kota Depok, ditahan karena diduga membobol brankas berisi uang Rp56 juta milik perusahaan tempatnya bekerja, Kamis 23 April.
Menurut Widodo, Nurdin luka di kepala setelah terjatuh ketika pengembangan kasusnya. Saat dilakukan pengembangan, tersangka yang diborgol dan didampingi anggota Polsek Sukma Jaya mencoba lari. Namun nahas, tersangka terjatuh.
Agus menjelaskan, meninggalnya tersangka sudah diberitahukan kepada keluarga. “Kami sudah sampaikan semuanya dan apa adanya. Keluarga juga sudah menerima," paparnya.
Agus meyakinkan tidak ada penganiayaan pada tersangka. "Tunggu saja hasil visum untuk mengetahui luka di kepalanya,” tegasnya.
medcom.id, Jakarta: Tersangka kasus pencurian Nurdin Supriyatna, 27, tewas akibat luka benda tumpul di kepala. Tahanan Polsek Sukma Jaya, Kota Depok itu menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur.
"Betul, Nurdin meninggal. Tapi, meninggalnya bukan di Ruang Tahanan Polsek Sukma Jaya melainkan di Rumah Sakit Polri," kata Kapolsek Sukma Jaya Komisaris Agus Widodo, Senin (27/4/2015).
Nurdin merupakan karyawan SPBU di Cilodong, Kota Depok, ditahan karena diduga membobol brankas berisi uang Rp56 juta milik perusahaan tempatnya bekerja, Kamis 23 April.
Menurut Widodo, Nurdin luka di kepala setelah terjatuh ketika pengembangan kasusnya. Saat dilakukan pengembangan, tersangka yang diborgol dan didampingi anggota Polsek Sukma Jaya mencoba lari. Namun nahas, tersangka terjatuh.
Agus menjelaskan, meninggalnya tersangka sudah diberitahukan kepada keluarga. “Kami sudah sampaikan semuanya dan apa adanya. Keluarga juga sudah menerima," paparnya.
Agus meyakinkan tidak ada penganiayaan pada tersangka. "Tunggu saja hasil visum untuk mengetahui luka di kepalanya,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)
