medcom.id, Jakarta: Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melongok kondisi korban bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, di RSUD Budhi Asih. Saat ini, ada dua orang korban yang dirawat ke RSUD Budhi Asih.
Korban bernama Tasdik, 42, menghuni kamar kelas 1 di RSUD Budhi Asih. Sementara itu , korban lainnya bernama Susi, 21, sedang dioperasi karena mengalami patah tulang.
Djarot yang didampingi istrinya Happy Farida langsung naik ke lantai 7 tempat Tasdik dirawat. Dia mengalami luka di lengan kanannya.
Dia sempat berbincang dengan Tasdik, menanyakan perihal kronologis kejadian. Tasdik mengatakan, daya ledak bom sangat tinggi karena telinganya sampai pengang akibat suara ledakan.
Lengan karyawan Bank Mandiri itu luka akibat ledakan. Namun, dia masih sempat menggotong korban lainnya yang tergeletak. Djarot mengapresiasi tindakan Tasdik.
Baca: Polisi Mendalami Struk Pembelian Panci Terduga Pelaku Peledakan
"Saya gitu narik dia masih hidup tapi fisiknya sudah penuh darah gitu, Pak," kata Tasdik ke Djarot di RSUD Budhi, Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, Kamis 25 Mei 2017.
Tasdik juga menceritakan bagaimana ia akhirnya dibawa ke rumah sakit. Meski ada motor pribadi tetapi dia tak sanggup membawa motornya.
"Saya masih bisa jalan nyari motor saya tapi mau starter enggak bisa karena tangan luka, saya minta tukang ojek antar ke sini, sama dibantu polisi di pospol," jelas warga Cijantung, Jakarta Timur itu.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/8ko0gM5K" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melongok kondisi korban bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, di RSUD Budhi Asih. Saat ini, ada dua orang korban yang dirawat ke RSUD Budhi Asih.
Korban bernama Tasdik, 42, menghuni kamar kelas 1 di RSUD Budhi Asih. Sementara itu , korban lainnya bernama Susi, 21, sedang dioperasi karena mengalami patah tulang.
Djarot yang didampingi istrinya Happy Farida langsung naik ke lantai 7 tempat Tasdik dirawat. Dia mengalami luka di lengan kanannya.
Dia sempat berbincang dengan Tasdik, menanyakan perihal kronologis kejadian. Tasdik mengatakan, daya ledak bom sangat tinggi karena telinganya sampai pengang akibat suara ledakan.
Lengan karyawan Bank Mandiri itu luka akibat ledakan. Namun, dia masih sempat menggotong korban lainnya yang tergeletak. Djarot mengapresiasi tindakan Tasdik.
Baca: Polisi Mendalami Struk Pembelian Panci Terduga Pelaku Peledakan
"Saya gitu narik dia masih hidup tapi fisiknya sudah penuh darah gitu, Pak," kata Tasdik ke Djarot di RSUD Budhi, Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, Kamis 25 Mei 2017.
Tasdik juga menceritakan bagaimana ia akhirnya dibawa ke rumah sakit. Meski ada motor pribadi tetapi dia tak sanggup membawa motornya.
"Saya masih bisa jalan nyari motor saya tapi mau starter enggak bisa karena tangan luka, saya minta tukang ojek antar ke sini, sama dibantu polisi di pospol," jelas warga Cijantung, Jakarta Timur itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)
