Simulasi pengibaran bendera di Istana Kepresidenan, Jakarta. Foto: Medcom.id/Nur Azizah
Simulasi pengibaran bendera di Istana Kepresidenan, Jakarta. Foto: Medcom.id/Nur Azizah

Seluruh WNI Diminta Hentikan Kegiatan Saat Bendera Pusaka Dikibarkan

Nur Azizah • 06 Agustus 2020 13:13
Jakarta: Istana Kepresidenan meminta seluruh warga negara Indonesia (WNI) di dalam maupun luar negeri menghentikan kegiatan saat bendera pusaka dikibarkan. Sang saka merah putih dibentangkan pukul 10.17 WIB, Senin, 17 Agustus 2020.  
 
"Kami harapkan seluruh bangsa Indonesia di mana pun mereka berada bisa mengambil sikap sempurna ketika bendera merah putih akan dikibarkan di Istana," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Agustus 2020.
 
Heru meminta masyarakat di luar pulau Jawa dan luar negeri menyesuaikan waktu. Misalnya, warga di Indonesia bagian timur melangsungkan kegiatan ini saat 12.17 WIT.

"Bagaimana dengan mereka yang di luar negeri? Kami sudah koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri," kata Heru.
 
WNI di negara yang memiliki perbedaan waktu dua hingga lima jam diwajibkan melakukan kegiatan ini. Sementara itu, WNI di negara yang memiliki perbedaan sekitar 10 jam tak dipersoalkan. 
 
"Kalau di sana malam tidak usah. Kalau hanya beda dua jam, misalnya Singapura, Malaysia, Australia, warga negara (Indonesia) wajib mengikuti," ujar dia.
 
Kegiatan ini menjadi salah satu cara untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia. Pasalnya, upacara yang biasa digelar di lapangan terbuka kini ditiadakan karena pandemi covid-19.
 
Sementara itu, upacara HUT RI di Istana Negara dilaksanakan secara sederhana. Upacara hanya dihadiri Presiden Joko Widodo dan istri, Iriana Jokowi, serta Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan istri, Wury Estu Handayani. 
 
Baca: Siswi Tulungagung Kembali Jadi Anggota Paskibraka 2020
 
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis, lima orang perwakilan masing-masing Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut, turut hadir. Para menteri dan mantan presiden akan menyaksikan upacara melalui streaming.
 
Untuk HUT kemerdekaan kali ini, Istana Kepresidenan tidak mengundang masyarakat. Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya penularan virus korona.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan