Fenomena Burnout Pekerja Milenial Dinilai Jadi Masalah

Jakarta: Kelelahan secara fisik dan mental bagi pekerja milenial dinilai sudah menjadi masalah saat ini. Burnout saat bekerja harus bisa diminimalisir oleh perusahaan. “Sekarang, bagaimana menghadapi tantangan-tantangan tersebut? Saya menemukan sesuatu yang luar biasa ketika anak-anak muda burnout, overthinking, overwhelming,” kata Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustiawan melalui keterangan tertulis, Sabtu, 20 Juli 2024. Ary menjelaskan permasalahan burnout harus ditanggapi serius oleh perusahaan demi kemakmuran sumber daya manusianya. Menurutnya, Bank Indonesia (BI) merupakan salah satu kantor yang berhasil memanajemen masalah tersebut.   BI mengombinasikan kebahagiaan dan kekuatan untuk mencegah pekerjanya burnout. Cara itu diapresiasi dan dinilai perlu dicontoh. “Artinya kekuatan spiritual yang selama ini terpisah justru bisa dikombinasikan menjadi satu kekuatan yang disebut dengan spiritual revival dan ini kita belajar dari BI,” ujar Ary. Direktur Departemen SDM BI Sofwan Kurnia menjelaskan pihaknya terus mengutamakan perbaikan dalam manajemen SDM yang dilakukan. Sofwan juga menyebut Ary memberikan banyak inspirasi untuk memperbaiki budaya kerja di BI. “Ide-ide maupun pemikiran-pemikiran Pak Ary banyak diimplementasikan dalam pelaksanaan budaya kerja di Bank Indonesia,” ucap Sofwan. BI menerima penghargaan Indonesia Emas Corporate Culture Award. Anugerah itu diusung oleh ACT Consulting International.