medcom.id, Jakarta: Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris Edo Aliando, 27, di Jalan Topas Raya RT 03 RW 39 Kavling 17, Kelurahan Bojong Rawa Lumbu, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi.
Reza tetangga satu kavling Edo, mengatakan, operasi penangkapan dilancarkan sehabis salat Jumat. Beberapa petugas polisi langsung mengangkut Edo dan istrinya, Nuri.
"Kejadiannya cepat," kata Reza, di lokasi, Sabtu (16/1/2016).
Reza mengatakan, pelaku sangat tertutup dengan tetangga. Istri terduga teroris Nuri, juga jarang berkomunikasi dengan tetangga.
"Istrinya pakai cadar," ungkap Reza.
Pantauan Metrotvnews.com, kontrakan Edo yang berada di paling pojok dari empat kontrakan maih terpasang garis polisi.
Peristiwa ledakan dan serangan teroris bersenjata terjadi pada Kamis 14 Januari di kawasan Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat. Lima pelaku teror mati. Kejadian ini juga menewaskan dua orang warga, seorang di antaranya warga negara asing. Sebanyak 24 lainnya terluka.
medcom.id, Jakarta: Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris Edo Aliando, 27, di Jalan Topas Raya RT 03 RW 39 Kavling 17, Kelurahan Bojong Rawa Lumbu, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi.
Reza tetangga satu kavling Edo, mengatakan, operasi penangkapan dilancarkan sehabis salat Jumat. Beberapa petugas polisi langsung mengangkut Edo dan istrinya, Nuri.
"Kejadiannya cepat," kata Reza, di lokasi, Sabtu (16/1/2016).
Reza mengatakan, pelaku sangat tertutup dengan tetangga. Istri terduga teroris Nuri, juga jarang berkomunikasi dengan tetangga.
"Istrinya pakai cadar," ungkap Reza.
Pantauan
Metrotvnews.com, kontrakan Edo yang berada di paling pojok dari empat kontrakan maih terpasang garis polisi.
Peristiwa ledakan dan serangan teroris bersenjata terjadi pada Kamis 14 Januari di kawasan Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat. Lima pelaku teror mati. Kejadian ini juga menewaskan dua orang warga, seorang di antaranya warga negara asing. Sebanyak 24 lainnya terluka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)
