Wapres: Kurban dengan Hewan Terjangkit PMK Tidak Sah

Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) mengingatkan umat muslim untuk berkurban dengan hewan yang sehat. Hewan kurban harus dipastikan tidak terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). "Bekurban dengan hewan PMK hukummya tidak sah," ujar Ma'ruf melalui keterangan pers virtual, Sabtu, 9 Juli 2022. Ma'ruf menjelaskan daging hewan kurban akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Sehingga, harus dijaga kesehatannya. Ia mengimbau pedagang hewan kurban memastikan dagangan terbebas dari PMK. Wapres berharap pedagang mengemban amanah tersebut dengan baik. Ma'ruf berdoa agar Iduladha 2022 dapat meningkatkan keimanan dan ketataan kepada Allah SWT.  "Dan di tengah pandemi covid 19 akan semakin memperat persaudaraan sesama manusia," harapnya.   Ma'ruf menyalurkan 18 ekor sapi dan tujuh ekor kambing ke sejumlah daerah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Berat sapi berkisar antara 780 kilogram (kg) hingga satu ton dengan jenis bervariasi seperti limousine dan simmental.  Hewan kurban tersebut ada yang diserahkan ke Masjid Istiqlal, Masjid Sunda Kelapa, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, dan daerah lainnya. Seluruh hewan kurban Wapres telah diperiksa oleh Dinas Peternakan atau Dinas Ketahanan Pangan setempat dan dinyatakan sehat.