medcom.id, Jakarta: Polisi mendapatkan fakta baru terkait kasus perampokan dan penembakan terhadap Davidson Tantono di SPBU Daan Mogot KM 12, Cengkareng Timur, Jakarta Barat, kemarin. Empat pelaku yang membuntuti korban diduga telah merobek ban mobil korban sebelum beraksi.
Perobekan ban diduga dilakukan saat mobil diparkir di kantor cabang BCA Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Saat itu, korban tengah mengambil uang. Tak lama setelah mengendarai mobil, korban menyadari bannya kempis. Lalu dia menepikan mobilnya di SPBU Daan Mogot, tak jauh dari tempatnya mengambil uang.
"Saat itulah korban ditembak dan dirampok. Artinya, pelaku sudah menguntit dan membidik korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dihubungi wartawan di Jakarta, Sabtu 10 Juni 2017.
Saat ini polisi masih mengumpulkan keterangan dan barang bukti untuk mengidentifikasi pelaku. Argo mengatakan pelaku tergolong berani karena merampok di tempat ramai.
"Nanti kami cek kembali. Kira-kira yang melihat siapa. Setelah itu, baru kami panggil saksi-saksi untuk dimintai keterangan," kata Argo.
Jangan sendiri
Dari kejadian ini, Argo berpesan agar masyarakat yang membawa uang ratusan juta rupiah jangan berpergian sendiri. Paling tidak, ada satu orang yang menemaninya. Jika perlu didampingi anggota polisi.
"Minimal ada rekan. Jangan sendiri. Yang kedua, minta bantuan pengawalan kepolisian. Kan ada tugas pengamanan," ucap Argo.
Setelah ada pengawalan kepolisian, lanjut Argo, pastinya polisi yang mengawal bisa menghubungi anggota lain, sehingga ada pengawalan yang lebih ketat.
"Bukan boleh, malah dianjurkan. Pengawalan tak dipungut biaya," kata Argo.
Davidson tewas ditembak di sekitar SPBU Jalan Daan Mogot KM 12, Cengkareng Timur, Jakarta Barat, sekitar pukul 13.30 WIB, kemarin. Pelaku perampokan yang berujung kematian itu diduga berjumlah empat orang. Dua orang menunggu di motor dan dua orang lagi mengambil tas. Uang yang dibawa kabur pelaku berjumlah Rp300 juta.
medcom.id, Jakarta: Polisi mendapatkan fakta baru terkait kasus perampokan dan penembakan terhadap Davidson Tantono di SPBU Daan Mogot KM 12, Cengkareng Timur, Jakarta Barat, kemarin. Empat pelaku yang membuntuti korban diduga telah merobek ban mobil korban sebelum beraksi.
Perobekan ban diduga dilakukan saat mobil diparkir di kantor cabang BCA Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Saat itu, korban tengah mengambil uang. Tak lama setelah mengendarai mobil, korban menyadari bannya kempis. Lalu dia menepikan mobilnya di SPBU Daan Mogot, tak jauh dari tempatnya mengambil uang.
"Saat itulah korban ditembak dan dirampok. Artinya, pelaku sudah menguntit dan membidik korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dihubungi wartawan di Jakarta, Sabtu 10 Juni 2017.
Saat ini polisi masih mengumpulkan keterangan dan barang bukti untuk mengidentifikasi pelaku. Argo mengatakan pelaku tergolong berani karena merampok di tempat ramai.
"Nanti kami cek kembali. Kira-kira yang melihat siapa. Setelah itu, baru kami panggil saksi-saksi untuk dimintai keterangan," kata Argo.
Jangan sendiri
Dari kejadian ini, Argo berpesan agar masyarakat yang membawa uang ratusan juta rupiah jangan berpergian sendiri. Paling tidak, ada satu orang yang menemaninya. Jika perlu didampingi anggota polisi.
"Minimal ada rekan. Jangan sendiri. Yang kedua, minta bantuan pengawalan kepolisian. Kan ada tugas pengamanan," ucap Argo.
Setelah ada pengawalan kepolisian, lanjut Argo, pastinya polisi yang mengawal bisa menghubungi anggota lain, sehingga ada pengawalan yang lebih ketat.
"Bukan boleh, malah dianjurkan. Pengawalan tak dipungut biaya," kata Argo.
Davidson tewas ditembak di sekitar SPBU Jalan Daan Mogot KM 12, Cengkareng Timur, Jakarta Barat, sekitar pukul 13.30 WIB, kemarin. Pelaku perampokan yang berujung kematian itu diduga berjumlah empat orang. Dua orang menunggu di motor dan dua orang lagi mengambil tas. Uang yang dibawa kabur pelaku berjumlah Rp300 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
