Menjelang kepulangan jemaah haji Indonesia ke Tanah Air, koper-koper mereka ditimbang sebelum dibawa ke pesawat. Foto: MI/Suswantini Suryandari
Menjelang kepulangan jemaah haji Indonesia ke Tanah Air, koper-koper mereka ditimbang sebelum dibawa ke pesawat. Foto: MI/Suswantini Suryandari

Pemulangan Jemaah Haji Dimulai

Siswantini Suryandari • 05 September 2017 08:56
medcom.id, Makkah: Penyelenggaraan haji 1438 Hijriah memasuki fase pemulangan. Sebelas kloter perdana akan diberangkatkan dari Makkah ke Jeddah untuk diterbangkan ke Tanah Air mulai 6 September mendatang.
 
Kabid Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid menggelar koordinasi untuk memastikan kesiapan proses pemulangan jemaah.
 
“Koordinasi intensif dengan pihak maktab, petugas kloter dan petugas lainnya agar proses pemberangkatan dapat dilaksanakan dengan baik,” kata Subhan di Makkah, Senin 4 September 2017.

Menurutnya, koordinasi diperlukan untuk menyegarkan kembali tugas dan kewajiban masing-masing pihak. Para petugas tim transportasi misalnya, harus mengecek kesiapan armada terlebih dahulu sebelum jemaah naik bus.
 
“Petugas harus memastikan bus yang digunakan sesuai dengan spesifikasi sebagaimana diatur dalam kontrak. Tahun ini seluruh layanan bus transportasi antarkota, termasuk dari Makkah ke Jeddah, sudah di-upgrade,” tegas Subhan.
 
“Apabila terdapat hal-hal yang tidak sesuai kontrak, petugas bisa segera melapor untuk dimintakan penggantian. Jangan melaporkan setelah bus meninggalkan lokasi,” lanjutnya.
 
Selain mengecek kesiapan armada, petugas juga memastikan ketersediaan air minum yang menjadi hak jemaah. Juga terkait apa yang harus jemaah lakukan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam perjalanan.
 
"Kita sosialisaikan sejak awal, jika pengemudi minta baqsis (tips) dengan memaksa, segera laporkan. Demikian juga jika bus salah jalan atau mogok agar bisa segera diinformasikan," ujarnya.
 
Baca: Lusa, Jemaah Haji Kloter 1 Medan Tiba di Tanah Air
 
Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan ada dua gelombang pergerakan jemaah dari Makkah. Yakni gelombang I dari Makkah ke Jeddah dan selanjutnya pulang ke Tanah Air. Dan gelombang II dari Makkah ke Madinah.
 
"Untuk jemaah haji yang masih sakit, kami tidak akan memulangkan jemaah dalam kondisi sakit. Pulang harus dalam kondisi sembuh," kata Menag.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan