Jakarta: Polisi menyelidiki kasus pelemparan molotov di kediaman Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif di Jalan Kalibata Selatan, Pancoran, Jakarta Selatan.
Berdasarakan laporan polisi, insiden itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, Rabu, 9 Januari 2019. Penghuni rumah menemukan botol berisi spiritus yang dilengkapi sumbu api.
Setelah dilihat di kamera CCTV oleh Laode Muhamad Syarif, ada orang mencurigakan melakukan aktivitas di depan rumah sekitar pukul 01.00 WIB.
Polisi sudah mememinta keterangan ke Suwarni yang berjualan di depan rumah Laode. Saksi mendengar suara pecahan barang agak keras. Namun, saksi tidak keluar rumah.
Kemudian, pukul 05.30 WIB seorang sopir Laode bernama Bambang mengingatkan kepada Laode untuk berhati-hati. Sebab, ia mengaku melihat ada botol minyak yang ada sumbunya, namun apinya sudah mati.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengaku masih mendalami kasus tersebut. "Sedang dicek kebenarannya," kata Argo.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/akWG1EWk" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Polisi menyelidiki kasus pelemparan molotov di kediaman Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif di Jalan Kalibata Selatan, Pancoran, Jakarta Selatan.
Berdasarakan laporan polisi, insiden itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, Rabu, 9 Januari 2019. Penghuni rumah menemukan botol berisi spiritus yang dilengkapi sumbu api.
Setelah dilihat di kamera CCTV oleh Laode Muhamad Syarif, ada orang mencurigakan melakukan aktivitas di depan rumah sekitar pukul 01.00 WIB.
Polisi sudah mememinta keterangan ke Suwarni yang berjualan di depan rumah Laode. Saksi mendengar suara pecahan barang agak keras. Namun, saksi tidak keluar rumah.
Kemudian, pukul 05.30 WIB seorang sopir Laode bernama Bambang mengingatkan kepada Laode untuk berhati-hati. Sebab, ia mengaku melihat ada botol minyak yang ada sumbunya, namun apinya sudah mati.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengaku masih mendalami kasus tersebut. "Sedang dicek kebenarannya," kata Argo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
