medcom.id, Jakarta: Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti angkat suara, terkait unjuk rasa ribuan nelayan di depan kantor Kementrian dan Kelautan. Susi dengan tegas menolak permintaan nelayan, yang meminta Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 2 tahun 2015, soal pelarangan penggunaan cantrang.
"Tidak bisa, kan di seluruh Indonesia tidak semua pakai cantrang," jelas Susi, usai acara Outlook Perikanan Budidaya 2015 di Hotel Aryaduta, Kamis (26/02/2015).
Menanggapi tuntutan pengunjuk rasa yang memintanya mundur dari jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi menjawab santai. "Ya tidak apa-apa silahkan saja," singkatnya.
Ribuan nelayan dari berbagai wilayah di Indonesia memprotes peraturan Menteri No. 2/2015 yang mengatur penggunaan cantrang oleh nelayan tradisional. Mereka menilai kebijakan tersebut telah merugikan nelayan.
Ribuan nelayan ini terdiri dari berbagai kelompok, seperti SNT (Serikat Nelayan Tradisional), FNB (Forum Nelayan Bersatu), KSN (Konfederasi Serikat Nasional), dan FSBKU (Federasi Serikat Buruh Karya Utama).
Mereka menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan kemudian bergeser ke depan Istana Merdeka.
medcom.id, Jakarta: Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti angkat suara, terkait unjuk rasa ribuan nelayan di depan kantor Kementrian dan Kelautan. Susi dengan tegas menolak permintaan nelayan, yang meminta Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 2 tahun 2015
, soal pelarangan penggunaan cantrang.
"Tidak bisa, kan di seluruh Indonesia tidak semua pakai cantrang," jelas Susi, usai acara Outlook Perikanan Budidaya 2015 di Hotel Aryaduta, Kamis (26/02/2015).
Menanggapi tuntutan pengunjuk rasa yang memintanya mundur dari jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi menjawab santai. "Ya tidak apa-apa silahkan saja," singkatnya.
Ribuan nelayan dari berbagai wilayah di Indonesia memprotes peraturan Menteri No. 2/2015 yang mengatur penggunaan cantrang oleh nelayan tradisional. Mereka menilai kebijakan tersebut telah merugikan nelayan.
Ribuan nelayan ini terdiri dari berbagai kelompok, seperti SNT (Serikat Nelayan Tradisional), FNB (Forum Nelayan Bersatu), KSN (Konfederasi Serikat Nasional), dan FSBKU (Federasi Serikat Buruh Karya Utama).
Mereka menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan kemudian bergeser ke depan Istana Merdeka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
