medcom.id, Kotawaringin Barat: Tim evakuasi gabungan menyebut kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501 tak lagi berada di ekor pesawat. Direktur Operasional SB Supriyadi menyebut kotak hitam berada di dasar laut dan terendam lumpur bisa saja terjadi.
"Ini (kotak hitam) sudah di dasar laut, ini bisa saja terendam di lumpur," kata Supriyadi di Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Jumat (9/1/2015) malam.
Supriyadi menyebut kepastian kotak hitam tak ada di ekor pesawat dikuatkan oleh sinyal yang di dapat Kapal Jadayat milik KNKT. Kapal itu mendapatkan sinyal yang berjarak sekitar 1 kilometer dengan radius 500 meter dari kapal.
Penggunaan lifting bag pun sedang diupayakan untuk mengangkat ekor burung besi nahas ini. Namun, gelombang dan arus menjadi hambatan pemasangan lifting bag ini.
Belum lagi ekor yang sudah lama tertanam di dasar laut. Lumpur dan pasir yang menumpuk akan menambah beban berat ekor pesawat ini.
"Ini ekor mungkin bisa lebih berat karena lumpur dan pasir sudah masuk ke dalamnya, ini sudah diperhitungkan karena seluruh yang diangkat dapat membahayakan jika tak diperhitungkan secara matang," kata Supriyadi.
medcom.id, Kotawaringin Barat: Tim evakuasi gabungan menyebut kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501 tak lagi berada di ekor pesawat. Direktur Operasional SB Supriyadi menyebut kotak hitam berada di dasar laut dan terendam lumpur bisa saja terjadi.
"Ini (kotak hitam) sudah di dasar laut, ini bisa saja terendam di lumpur," kata Supriyadi di Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Jumat (9/1/2015) malam.
Supriyadi menyebut kepastian kotak hitam tak ada di ekor pesawat dikuatkan oleh sinyal yang di dapat Kapal Jadayat milik KNKT. Kapal itu mendapatkan sinyal yang berjarak sekitar 1 kilometer dengan radius 500 meter dari kapal.
Penggunaan lifting bag pun sedang diupayakan untuk mengangkat ekor burung besi nahas ini. Namun, gelombang dan arus menjadi hambatan pemasangan lifting bag ini.
Belum lagi ekor yang sudah lama tertanam di dasar laut. Lumpur dan pasir yang menumpuk akan menambah beban berat ekor pesawat ini.
"Ini ekor mungkin bisa lebih berat karena lumpur dan pasir sudah masuk ke dalamnya, ini sudah diperhitungkan karena seluruh yang diangkat dapat membahayakan jika tak diperhitungkan secara matang," kata Supriyadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
