medcom.id, Jakarta: Kader Partai Demokrat terbelah dalam pemilihan presiden dan wakil presiden 2014 yang dilaksanakan hari ini, Rabu (9/7). Berdasarkan data exit poll yang dirilis Indikator Politik Indonesia, sebanyak 45,4 persen pemilih Demokrat memilih pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, sedangkan 44,3 persen memilih Joko Widodo-Jusuf Kalla, dan sisanya tidak menjawab.
Data tersebut menarik dicermati karena Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pernah menegaskan bahwa partainya netral dalam persaingan Prabowo-Hatta melawan Jokowi-JK. Namun belakangan, Demokrat secara resmi menginstruksikan agar kadernya mendukung Prabowo-Hatta.
Di sisi lain, pemilih PDI Perjuangan terlihat solid: 79,5 persen memilih Jokowi-Jk, 10,5 persen memilih Prabowo-Hatta dan sisanya tak menjawab. Demikian juga dengan Partai Nasdem: 50 persen memilih Jokowi-JK, 38,5 persen Prabowo-Hatta dan sisanya tak menjawab.
Soliditas pemilih PDI Perjuangan bahkan mengalahkan Partai Gerindra; 76,3 persen memilih Prabowo-Hatta dan 13,4 persen memilih Jokowi-JK.
Bagaimana dengan PKS? ternyata, 20 persen pemilih partai ini memilih Jokowi-JK, sedangkan pemilih Prabowo-Hatta hanya 68 persen.
Sebagai informasi, Indikator Politik mengambil data dari 2.000 TPS di seluruh Indonesia dengan margin of error 2,5 persen. Data yang sudah masuk masih 77 persen.
medcom.id, Jakarta: Kader Partai Demokrat terbelah dalam pemilihan presiden dan wakil presiden 2014 yang dilaksanakan hari ini, Rabu (9/7). Berdasarkan data exit poll yang dirilis Indikator Politik Indonesia, sebanyak 45,4 persen pemilih Demokrat memilih pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, sedangkan 44,3 persen memilih Joko Widodo-Jusuf Kalla, dan sisanya tidak menjawab.
Data tersebut menarik dicermati karena Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pernah menegaskan bahwa partainya netral dalam persaingan Prabowo-Hatta melawan Jokowi-JK. Namun belakangan, Demokrat secara resmi menginstruksikan agar kadernya mendukung Prabowo-Hatta.
Di sisi lain, pemilih PDI Perjuangan terlihat solid: 79,5 persen memilih Jokowi-Jk, 10,5 persen memilih Prabowo-Hatta dan sisanya tak menjawab. Demikian juga dengan Partai Nasdem: 50 persen memilih Jokowi-JK, 38,5 persen Prabowo-Hatta dan sisanya tak menjawab.
Soliditas pemilih PDI Perjuangan bahkan mengalahkan Partai Gerindra; 76,3 persen memilih Prabowo-Hatta dan 13,4 persen memilih Jokowi-JK.
Bagaimana dengan PKS? ternyata, 20 persen pemilih partai ini memilih Jokowi-JK, sedangkan pemilih Prabowo-Hatta hanya 68 persen.
Sebagai informasi, Indikator Politik mengambil data dari 2.000 TPS di seluruh Indonesia dengan margin of error 2,5 persen. Data yang sudah masuk masih 77 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABE)
