medcom.id, Jakarta: Pencarian AirAsia QZ 8501 sudah masuk hari kedelapan. Baru ada 31 jenazah yang berhasil ditemukan dari total 155 penumpang dan tujuh kru pesawat. Menyikapi hal tersebut Badan SAR Nasional (Basarnas) memperluas area pencarian.
Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo menyatakan, perluasan area untuk mengantisipasi arus laut membawa serpihan pesawat dan jenazah penumpang ke lokasi lain. Ekspansi itu mengikuti pola arus di Laut Jawa yang mengarah ke sisi timur Pulau Kalimantan.
"Hari kedelapan area pencarian diperluas ke arah Timur. Hal ini untuk meng-cover bila ada serpihan dan jenazah yang terbawa arus laut. Total area pencarian hari ini panjang Kali lebar itu 20.700 nautical mile square," kata FHB Soelistyo di Gedung Basarnas Jalan Angkasa Jakarta Pusat, Minggu (4/1/2015).
Perluasan area pencarian ini juga berimplikasi pada penambahan armada baik di laut maupun udara. Total hari ini ada 20 unit tim pencari udara dan 27 kapal laut.
"Hari ini ada 20 Pesawat udara. 6 fixed wing dengan komposisi 4 milik Indonesia, 1 Korsel dan 1 dari Rusia. Helicopter 14, yang terdiri dari 10 dari Indonesia, 2 AS, dan 2 Singapura. Di laut ada 27 unit kapal, 16 dari dalam negeri yang didalamnya ada KRI Usman Harun dan KRI Frans Kaisiepo yang baru masuk Hari ini. Sisanya Singapura 4 kapal, Malaysia 3 kapal, Amerika 2 kapal dan Jepang 2 kapal," papar Perwira Tinggi bintang tiga Angkatan Udara tersebut.
medcom.id, Jakarta: Pencarian AirAsia QZ 8501 sudah masuk hari kedelapan. Baru ada 31 jenazah yang berhasil ditemukan dari total 155 penumpang dan tujuh kru pesawat. Menyikapi hal tersebut Badan SAR Nasional (Basarnas) memperluas area pencarian.
Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo menyatakan, perluasan area untuk mengantisipasi arus laut membawa serpihan pesawat dan jenazah penumpang ke lokasi lain. Ekspansi itu mengikuti pola arus di Laut Jawa yang mengarah ke sisi timur Pulau Kalimantan.
"Hari kedelapan area pencarian diperluas ke arah Timur. Hal ini untuk meng-
cover bila ada serpihan dan jenazah yang terbawa arus laut. Total area pencarian hari ini panjang Kali lebar itu 20.700 nautical mile square," kata FHB Soelistyo di Gedung Basarnas Jalan Angkasa Jakarta Pusat, Minggu (4/1/2015).
Perluasan area pencarian ini juga berimplikasi pada penambahan armada baik di laut maupun udara. Total hari ini ada 20 unit tim pencari udara dan 27 kapal laut.
"Hari ini ada 20 Pesawat udara. 6
fixed wing dengan komposisi 4 milik Indonesia, 1 Korsel dan 1 dari Rusia. Helicopter 14, yang terdiri dari 10 dari Indonesia, 2 AS, dan 2 Singapura. Di laut ada 27 unit kapal, 16 dari dalam negeri yang didalamnya ada KRI Usman Harun dan KRI Frans Kaisiepo yang baru masuk Hari ini. Sisanya Singapura 4 kapal, Malaysia 3 kapal, Amerika 2 kapal dan Jepang 2 kapal," papar Perwira Tinggi bintang tiga Angkatan Udara tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
