Media Academy Hadir Mengisi Celah Dunia Kerja dan Kuliah

Jakarta: Platform pendidikan Media Academy dipercaya menjadi pengisi celah antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Seringkali ditemukan mahasiswa yang belum memiliki cukup bekal ilmu untuk masuk ke dunia kerja. "Kita bisa memutus dan memperkecil link and match antara dunia industri dan dunia pendidikan," ujar CEO Media Group Mirdal Akib di Lobby Grand Metro TV, Kedoya, Jakarta Selatan, Rabu, 28 Oktober 2020. Mirdal menyebut beberapa mahasiswa yang baru lulus hampir tidak bisa langsung bekerja. Mereka membutuhkan pelatihan yang memakan waktu enam sampai delapan bulan. "Artinya apa? Ada proses link and match yang enggak menyambung antara kampus dan dunia kerja," kata Mirdal. Baca: Media Academy Siap Cetak SDM Unggul di Bidang Penyiaran Hingga Kuliner Ia khawatir waktu yang cukup lama bagi mahasiswa untuk mendapat pelatihan akan berdampak buruk. Tidak tertutup kemungkinan pekerjaan yang diinginkan angkatan pekerja baru telah tergantikan teknologi. "Akuntan kuliah 3-4 tahun, sekarang digantikan oleh software yang harganya Rp400 ribu. Lebih cepat lebih akurat," jelas dia. Media Group menghadirkan Media Academy sebagai solusi untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) siap bekerja. Lulusan Media Academy dipastikan memiliki kompentensi yang telah disesuaikan dengan perkembangan teknologi ke depan.