Jakarta: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo membantah memberi restu aparatur sipil negara (ASN) beristri empat. Informasi itu dipastikan hoaks.
"Tambah istri satu saja syaratnya harus izin istri yang sah dan izin pimpinannya, kalau istrinya empat, bagaimana izinnya," kata Tjahjo melalui keterangan tertulis, Minggu, 21 Maret 2021.
Tjahjo menegaskan tidak pernah membenarkan ASN boleh beristri empat. Dia menyebut pernyataannya dipelintir salah satu media massa.
"Berita di media tersebut sudah pernah muncul awal tahun 2020. Saya tidak tahu media apa itu," ujar Tjahjo.
Dia mengatakan ASN tidak boleh beristri empat. Hal itu melanggar aturan.
"ASN dibolehkan istrinya empat, ini bagaimana izinnya? Ini berita hoaks," tegasnya.
Baca: Menpan RB Usulkan Pemda Rutin Gelar Evaluasi Kinerja
Menurut Tjahjo, tidak mudah bagi ASN untuk beristri lebih dari satu. Ada aturan rumit yang harus dipenuhi jika ingin menikah lagi. ASN itu, kata Tjahjo, harus minta restu dari istri pertama dan pimpinan.
"Bila menikah tanpa seizin dari istri yang sah dan izin pimpinan, jelas itu pelanggaran. Pasti akan ada sanksi. Sanksinya bisa dinonjobkan. Bila berat, tentu ada sanksi yang lebih keras," kata Tjahjo.
Tjahjo juga mengingatkan agar ASN tidak sembarangan menikah diam-diam. ASN yang berani nikah diam-diam akan ditindak.
"Kasus poligami ASN berdasarkan atas aduan istri masih ada yang yang diberi sanksi nonjob, tetapi tidak dipecat. Karena dalam memutuskan masalah keluarga, kami tidak mau hanya katanya, tidak mau pengaduan dari temannya. Harus ada bukti, harus izin suami atau sebaliknya," kata Tjahjo.
Jakarta: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo membantah memberi restu
aparatur sipil negara (ASN) beristri empat. Informasi itu dipastikan hoaks.
"Tambah istri satu saja syaratnya harus izin istri yang sah dan izin pimpinannya, kalau istrinya empat, bagaimana izinnya," kata Tjahjo melalui keterangan tertulis, Minggu, 21 Maret 2021.
Tjahjo menegaskan tidak pernah membenarkan ASN boleh beristri empat. Dia menyebut pernyataannya dipelintir salah satu media massa.
"Berita di media tersebut sudah pernah muncul awal tahun 2020. Saya tidak tahu media apa itu," ujar Tjahjo.
Dia mengatakan ASN tidak boleh beristri empat. Hal itu melanggar aturan.
"ASN dibolehkan istrinya empat, ini bagaimana izinnya? Ini berita hoaks," tegasnya.
Baca:
Menpan RB Usulkan Pemda Rutin Gelar Evaluasi Kinerja
Menurut
Tjahjo, tidak mudah bagi ASN untuk beristri lebih dari satu. Ada aturan rumit yang harus dipenuhi jika ingin menikah lagi. ASN itu, kata Tjahjo, harus minta restu dari istri pertama dan pimpinan.
"Bila menikah tanpa seizin dari istri yang sah dan izin pimpinan, jelas itu pelanggaran. Pasti akan ada sanksi. Sanksinya bisa dinonjobkan. Bila berat, tentu ada sanksi yang lebih keras," kata Tjahjo.
Tjahjo juga mengingatkan agar ASN tidak sembarangan menikah diam-diam. ASN yang berani nikah diam-diam akan ditindak.
"Kasus poligami ASN berdasarkan atas aduan istri masih ada yang yang diberi sanksi nonjob, tetapi tidak dipecat. Karena dalam memutuskan masalah keluarga, kami tidak mau hanya katanya, tidak mau pengaduan dari temannya. Harus ada bukti, harus izin suami atau sebaliknya," kata Tjahjo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
