medcom.id, Banyuasin 1: Perkembangan teknologi bisa dimanfaatkan untuk mendukung pengelolaan sampah. Hal itu dilakukan Pertamina Refinery Unit (RU) III Plaju dengan meluncurkan aplikasi berbasis sistem Android bernama Sampah Kito.
Ini inovasi baru dari Pertamina RU III Plaju dan bagian dari program Patratura. Aplikasi ini diresmikan General Manager RU III Djoko Priyono bersama Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup M.R. Karliansyah di sela sarasehan bersama masyarakat nasabah bank sampah di Kecamatan Mariana, Banyuasin 1, Sumatera Selatan.
“Aplikasi ini akan memfasilitasi setiap kegiatan transaksi nasabah Patratura, mulai dari pencatatan buku tabungan, jumlah saldo, permintaan penjemputan sampah ke rumah-rumah, hingga keterangan kontribusi nasabah terhadap pengurangan timbunan sampah per periodik,” kata Djoko, Senin 31 Oktober 2017.
Dengan aplikasi ini, Pertamina menginginkan nasabah semakin merasa bahwa sampah bisa bermanfaat. Aplikasi Sampah Kito terbagi menjadi dua, yakni aplikasi untuk nasabah dan aplikasi untuk pengurus bank sampah.
Bagi nasabah, aplikasi digunakan untuk memanggil petugas untuk mengambil sampah yang ingin disetor. Sedangkan pengurus, melalui aplikasi ini petugas dapat mengetahui nasabah mana yang sampahnya sudah siap dijemput.
“Kami melihat antusiasme nasabah sangat tinggi, karenanya kami mencoba untuk terus berinovasi agar Patratura dapat terus berkembang. Kami berharap dengan AplikasiSampah Kito, seluruh kegiatan Patratura dapat makin termonitor secara sistematis dan mempermudah transaksi nasabah,” tambah Djoko.
Ketua Bank Sampah Seroja Marwan mengatakan sosialisasi pengunaan aplikasi Sampah Kito sedang digencarkan. “Aplikasi Sampah Kito akan mempermudah dan memberikan transparansi dalam setiap kegiatan transaksi Patratura. Saat ini kami sedang melakukan sosialisasi kepada nasabah agar aplikasi ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal,” kata Marwan.
medcom.id, Banyuasin 1: Perkembangan teknologi bisa dimanfaatkan untuk mendukung pengelolaan sampah. Hal itu dilakukan Pertamina Refinery Unit (RU) III Plaju dengan meluncurkan aplikasi berbasis sistem Android bernama Sampah Kito.
Ini inovasi baru dari Pertamina RU III Plaju dan bagian dari program Patratura. Aplikasi ini diresmikan General Manager RU III Djoko Priyono bersama Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup M.R. Karliansyah di sela sarasehan bersama masyarakat nasabah bank sampah di Kecamatan Mariana, Banyuasin 1, Sumatera Selatan.
“Aplikasi ini akan memfasilitasi setiap kegiatan transaksi nasabah Patratura, mulai dari pencatatan buku tabungan, jumlah saldo, permintaan penjemputan sampah ke rumah-rumah, hingga keterangan kontribusi nasabah terhadap pengurangan timbunan sampah per periodik,” kata Djoko, Senin 31 Oktober 2017.
Dengan aplikasi ini, Pertamina menginginkan nasabah semakin merasa bahwa sampah bisa bermanfaat. Aplikasi Sampah Kito terbagi menjadi dua, yakni aplikasi untuk nasabah dan aplikasi untuk pengurus bank sampah.
Bagi nasabah, aplikasi digunakan untuk memanggil petugas untuk mengambil sampah yang ingin disetor. Sedangkan pengurus, melalui aplikasi ini petugas dapat mengetahui nasabah mana yang sampahnya sudah siap dijemput.
“Kami melihat antusiasme nasabah sangat tinggi, karenanya kami mencoba untuk terus berinovasi agar Patratura dapat terus berkembang. Kami berharap dengan AplikasiSampah Kito, seluruh kegiatan Patratura dapat makin termonitor secara sistematis dan mempermudah transaksi nasabah,” tambah Djoko.
Ketua Bank Sampah Seroja Marwan mengatakan sosialisasi pengunaan aplikasi Sampah Kito sedang digencarkan. “Aplikasi Sampah Kito akan mempermudah dan memberikan transparansi dalam setiap kegiatan transaksi Patratura. Saat ini kami sedang melakukan sosialisasi kepada nasabah agar aplikasi ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal,” kata Marwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)
